Bandarlampung (Netizenku.com): Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung, Senen Mustakim, menghadiri opening and product gathering/business jakarta travel fair 2023 di Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung, Rabu (15/11).
Kehadiran Senen Mustakil sebagai tanda dukungan Pemprov Lampung pada sektor wisata. Acara dibuka oleh Kepala Disparekraf DKI Jakarta dengan pemukulan rebana ketimpring, dihadiri juga oleh sejumlah tokoh penting termasuk Ketua Panitia Jakarta Travel Fair 2023, Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, dan Ketua Astindo Provinsi Lampung.
“Provinsi Lampung menyambut baik program gerakan bangga berwisata di Indonesia yang saat ini gencar digaungkan Pemerintah Pusat,” ungkap Senen Mustakim yang berkesempatan mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Provinsi ini mendukung target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,2 hingga 1,4 juta selama tahun 2023, melalui penyediaan paket wisata nusantara dan beli paket kreatif desa wisata.
Capaian luar biasa juga tercatat dalam pergerakan wisatawan nusantara Provinsi Lampung, dengan 10.260.000 pergerakan, melampaui hampir dua kali lipat dari target sebelumnya 5.490.000.
“Angka ini telah melebihi hampir 2 (dua) kali lipat dari target pergerakan wisatawan nusantara Provinsi Lampung pada tahun 2023,” lanjut Senen.
Provinsi Lampung fokus pada dua arah kebijakan pembangunan pariwisata, yaitu, pembangunan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat dan dorongan investasi dalam sektor pariwisata berbasis korporasi seperti Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC).
Syerli Yuliana, Perwakilan Kepala Disparekraf DKI Jakarta, menjelaskan bahwa Jakarta Travel Fair (JTF) 2023 merupakan kegiatan tahunan untuk mempromosikan keunikan dan keragaman Jakarta sebagai destinasi wisata.
“JTF memberikan penawaran harga spesial berupa tiket pesawat, hotel, paket tour, serta produk travel lainnya.”
Kegiatan ini mendukung program Pemerintah Pusat yang bertajuk bangga berwisata di Indonesia dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara. Rangkaian kegiatan JTF 2023 termasuk corporate gathering, destination presentation, dan business networking guna memberikan informasi tentang kemajuan, keanekaragaman, dan keunikan kota Jakarta. (Luki)