Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung berencana memperpanjang masa Belajar Dari Rumah (BDR) hingga Januari 2021 bagi siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
\”Belajar tatap muka SD dan SMP liburnya sampai 31 Oktober. Ke depannya, kalau Covid-19 masih ada, mungkin sampai Januari 2021,\” kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Senin (24/8).
Perpanjangan masa BDR hingga 31 Oktober merupakan yang kali ketiga dilakukan Pemkot.
Sebelumnya, ketika virus korona mulai mewabah pada Maret lalu, pihak Pemkot meliburkan sekolah dan mulai melakukan BDR hingga 29 Mei.
Kemudian melalui Surat Edaran Nomor: 420/699/III.0/2020 tertanggal 11 Juni 2020 tentang Kebijakan Pembelajaran Pada Kondisi Kenormalan Baru Terkait Masa Darurat Covid-19 di Kota Bandarlampung, BDR kembali diperpanjang hingga akhir bulan ini, 31 Agustus mendatang.
SE yang ditandatangani Wali Kota Bandarlampung tersebut mengatur pembelajaran masa kenormalan baru terkait masa pandemi Covid-19, dimana kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama.
Herman HN yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 meminta kepala sekolah dan guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara virtual dan seluruh anak didik Tahun Ajaran 2020/2021, naik kelas.
\”Sudah saya minta dengan kepala sekolah agar gurunya memberikan pelajaran melalui virtual, dan anak-anaknya juga harus naik kelas semua. Enggak ada yang enggak naik kelas, semua harus naik kelas yang tahun ajaran sekarang ini,\” tegas Herman HN.
Herman HN mengatakan pihak Pemkot akan mempertimbangkan pemberian stimulus atau bantuan dana operasional bagi sekolah, khususnya swasta, selama proses BDR berlangsung.
\”Untuk stimulus kepada guru dan sekolah nanti kita lihat, kita masih fokus bagaimana mengatasi Covid-19 ini. Jadi semua lapisan masyarakat harus sehat semua,\” tutup dia. (Josua)