Bandarlampung (Netizenku.com): Pemkot Bandarlampung akan memfasilitasi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk kerajinan tangan mereka.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan Dinas Koperasi dan UKM akan menyediakan dua stan pameran di Wisata Kuliner Taman UMKM Bung Karno khusus produk unggulan warga binaan.
“Kita punya sentra UMKM, hasil-hasil industri di sini kita jual juga di UMKM Bandarlampung,” kata Eva Dwiana saat meninjau Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung, Kamis (13/1).
Wali Kota mengapresiasi produk-produk warga binaan dan berharap bisa berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung.
“Mereka yang sudah dibina luar biasa. Nanti kalau kita diundang ke pusat atau dimana saja, Dinas Perindustrian bisa membawa hasil industri dari Lapas Perempuan,” ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Eva Dwiana menjanjikan bantuan uang tunai sebesar Rp150 juta dan 10 unit alat tenun kain Tapis bagi warga binaan.
“Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik,” tutup dia.
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham lampung, Iwan Santoso, mengatakan sejauh ini produk-produk kerajinan warga binaan dipasarkan secara online.
“Beberapa waktu lalu kami bertemu Bunda, minta tempat satu stan di Wisata Kuliner UMKM Bung Karno untuk hasil karya warga binaan,” ujar dia.
Iwan mengapresiasi Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang memberikan dua stan di Wisata Kuliner UMKM Bung Karno.
“Butuh kolaborasi yang luar biasa dengan Pemkot Bandarlampung dan Kanwil Kemenkumham Lampung,” tutup dia.
Warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung mampu memproduksi kue kering, kerajinan tangan berupa pouch, jilbab hingga peci berlapis sulam Tapis, dan pakaian sulam usus. (Josua)