Pemkot Normalisasi Sungai dan Bangun Tanggul Muara Antisipasi Banjir

Redaksi

Jumat, 19 Maret 2021 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau pengerukan sedimentasi sungai Way Awi di Kelurahan Jagabaya 1 Kecamatan Way Halim, Jumat (19/3). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau pengerukan sedimentasi sungai Way Awi di Kelurahan Jagabaya 1 Kecamatan Way Halim, Jumat (19/3). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemkot Bandarlampung berencana melakukan normalisasi sungai serta membangun tanggul laut dan tanggul muara sungai dalam upaya mengantisipasi banjir.

Bencana banjir yang kerap terjadi di setiap musim penghujan dipengaruhi oleh beberapa faktor berupa curah hujan yang di atas normal dan adanya pasang naik air laut.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pemerintah kota akan membangun tanggul laut dan tanggul muara sungai untuk mengantisipasi fenomena banjir rob yang disebabkan oleh pasang surut air laut maupun penurunan muka tanah pada beberapa kawasan.

\”Kemarin Dinas PU (Pekerjaan Umum) juga sudah \’ngomong sama Bunda, buat pintu air. Supaya airnya kalau suatu saat naik, kita bisa tutup. Peninggian pondasi sungai akan kita lihat, karena katanya airnya naik dekat laut. Air pasang dia akan pasang juga, jadi agak ditinggikan. Untuk mengantisipasi banjir,\” kata Eva Dwiana saat ditemui di Kecamatan Panjang, Jumat (19/3).

Baca Juga  Lima Pelaku Perjalanan Positif Covid-19 di Posko Sukarame

Wali Kota Eva Dwiana, sejak Rabu (17/3) lalu, turun langsung memantau kondisi sungai-sungai di Kota Bandarlampung.

Pengerjaan fisik normalisasi sungai yang dijadwalkan pada 2022 mendatang diawali dengan melakukan pengerukan sedimentasi sungai, salah satunya Way Awi di Kelurahan Jagabaya 1 Kecamatan Way Halim.

Berdasarkan data BPBD Kota Bandarlampung, pada Tahun 2018 bencana banjir yang terjadi di Kota Bandarlampung sebanyak 19 kali, menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 30 kali. Sedangkan pada Tahun 2019 terjadi banjir di 24 titik di 19 kelurahan pada 12 kecamatan.

Di samping curah hujan tinggi di atas normal dan adanya pasang naik air laut, banjir juga disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan seperti membuang sampah ke sungai, membangun permukiman di bantaran sungai dan daerah dataran banjir, daerah resapan, dan penggundulan hutan.

Baca Juga  Retribusi Ganda Parkir Pasar Tengah Masih Terjadi

Wali Kota Eva Dwiana meminta semua pihak yang terkait untuk terjun langsung mulai dari camat, lurah, masyarakat.

\”Kita minta kerja sama yang baik. Kalau kita mengharapkan pemerintah saja tidak bisa. Tapi bagaimana masyarakat juga tidak buang sampah di sungai, jaga kebersihan,\” ujar Eva.

Kota Bandarlampung mempunyai 2 sungai besar yaitu Way Kuripan dan Way Kuala, dan 23 sungai-sungai kecil.

Semua sungai tersebut merupakan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang berada di wilayah Kota Bandarlampung dan sebagian besar bermuara di Teluk Lampung dengan total luas sempadan sungai ±107,37 Ha.

Baca Juga  Eva Beri Sinyal Direstui Megawati

\”Sungai di Bandarlampung kan banyak sekali. Bunda sudah instruksikan kepada camat dan lurah harus bisa menjaga sungai-sungai yang ada di Kota Bandarlampung,\” pungkas Eva Dwiana.

Baca Juga: Dinas PU Bandarlampung Anggarkan Rp30 M Normalisasi Sungai

Ke-23 sungai kecil di Kota Bandarlampung dengan panjang dalam kilometer yakni Way Awi (9), Way Penengahan (5), Way Simpur (5), Way Kuala (9), Way Galih Panjang (5), Way Kupang (6), Way Lunik (6), Way Kunyit (5), Way Kuripan (8), Way Kedamaian (5).

Kemudian Anak Way Kuala (2,3), Way Kemiling (8), Way Halim (10), Way Langkapura (8), Way Sukamaju (9,25), Way Keteguhan (5), Way Simpang Kanan (6), Way Simpang Kiri (9,5), Way Betung (14), Way Sukoharjo, Way Pidada, Way Srengsem, Way Kandis/Sekampung. (Josua)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat
Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024
Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 
Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung
Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB