Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung mengubah kebijakan PTM Terbatas (Pembelajaran Tatap Muka) dengan protokol kesehatan ketat.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana sebelumnya mengatakan PTM terbatas akan diperluas untuk seluruh pelajar SD/SMP, tidak hanya kelas 6 dan kelas 9.
Kebijakan tersebut berubah usai kepala daerah se-Indonesia rapat dalam jaringan (daring) bersama Presiden RI Joko Widodo.
“Bukannya Bunda tidak menepati janji atas apa yang Bunda sampaikan tapi setelah daring dengan bapak Presiden RI bahwa puncak Covid-19 adalah Desember 2021-Januari 2022,” kata dia dalam acara vaksinasi PDI Perjuangan di Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Jumat (29/10).
Baca Juga: Pemkot Bandarlampung Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Baru AY.4.2
Eva Dwiana meyakinkan para orang tua bahwa anak-anak mereka tetap akan naik kelas meski belajar dari rumah.
“Bapak/ibu jangan takut anaknya tidak naik kelas. Bunda jaminannya, semua anak-anak sekolah naik kelas. Sekarang anak-anak sekolah yang banyak kena, makanya Bunda wanti-wanti benar,” ujar dia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya