Pemkot Bandarlampung Beri Kesempatan Perempuan Duduki Jabatan Strategis

Redaksi

Rabu, 17 Maret 2021 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana-Deddy Amarullah di Command Center Diskominfo Kota setempat, Senin (15/3). Foto: Netizenku.com

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana-Deddy Amarullah di Command Center Diskominfo Kota setempat, Senin (15/3). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Kota Bandarlampung diverifikasi secara virtual oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terkait dengan pemberian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 di Ruang Command Center Pemkot setempat, Rabu (17/3).

Anugerah ini diberikan kepada semua kabupaten/kota dan provinsi yang pembangunannya responsif gender.

Berdasarkan data Dinas PPPA Kota Bandarlampung, partisipasi perempuan di Lembaga Pemerintahan pada Tahun 2016 sebesar 4,20 persen, Tahun 2017 sebesar 3,71 persen, Tahun 2018 sebesar 3,23 persen, dan Tahun 2019 menjadi sebesar 3,24 persen.

Angka tersebut menunjukan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan di Pemerintah Kota Bandarlampung dibandingkan dengan jumlah pekerja perempuan secara keseluruhan di Kota Bandarlampung.

Penurunan pada Tahun 2017 dan 2018 disebabkan karena tidak ada penambahan ataupun penerimaan PNS pada tahun tersebut, sementara terdapat PNS
yang pensiun atau purna tugas.

Baca Juga  Pemprov Lampung Optimis Kembali Raih Anugerah Parahita Ekapraya

Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah usai memimpin rapat virtual mengatakan pemerintah kota memberikan kesempatan atau ruang kepada wanita menduduki jabatan strategis di pemerintahan. Meskipun dia mengakui penempatan jabatan memang masih lebih banyak laki-laki.

\”Harapan kita seperti itu. Sesuai dengan kemampuan dalam melakukan analisis kebijakan. Tapi pengarus utamaan gender kan tidak harus dominan perempuan, ada persentase,\” kata Deddy Amarullah.

Ketua Kelompok Kerja Pengarus Utamaan Gender (Pokja PUG) Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah, menjelaskan dalam PUG tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak.

Dalam verifikasi virtual bersama Kementerian PPPA, lanjut dia, ada 7aspek yang ditanyakan oleh verifikator kementerian di antaranya komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender atau data terpilah, partisipasi masyarakat.

Baca Juga  Eva Dwiana Terima Penghargaan APE dan KLA 2020 dari Menteri PPPA

\”Yang pertama komitmen, Wali Kota Eva Dwiana tadi menyampaikan Bandarlampung siap melakukan pengarus utamaan gender sejak dari perencanaan, pelaksanaan, maupun implementasinya di semua organisasi perangkat daerah (OPD),\” kata Khaidarmansyah.

Kemudian dari aspek kelembagaan, lanjut Kepala Bappeda ini, dari dinas, kecamatan, kelurahan semuanya harus berbasis gender.

\”Setiap tahun, Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) kita meningkat termasuk juga keterlibatan perempuan dalam politik. Wali Kota kita perempuan, dan anggota DPRD kita juga sudah banyak perempuan, kepala dinas, camat, dan lurah,\” kata dia.

IPG merupakan indikator yang menunjukkan apakah perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik.

Data Dinas PPPA setempat menyebutkan IPG Kota
Bandarlampung sepanjang Tahun 2015-2019 yakni 2015 (59,05 %), 2016 (60,00 %), 2017 (62,11 %), 2018 (62,39 %), 2019 (62,98 %).

Baca Juga  Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bandarlampung 2-10 Februari

Sementara Indeks Pembangunan Gender, dalam laporan Dinas PPPA, merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memperhatikan ketimpangan gender.

Indeks Pembangunan Gender lebih diarahkan untuk mengungkapkan ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan.

Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan IPG.

Data Dinas PPPA menunjukkan Indeks Pembangunan Gender Kota Bandarlampung Tahun 2015-2019 dalam persentase adalah 2015 (93,69), 2016 (93,94), 2017 (93,53), 2018 (93,55), 2019 (93,96).

\”Artinya kita tidak membedakan laki-laki dan perempuan. Jadi indeks kesetaraan gender kita setiap tahun angkanya naik. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan APE dari Kementerian PPPA,\” kata Khaidarmansyah. (Josua)

Baca Juga: Kawin Anak di Bandarlampung Capai 700 Kasus Dampak Pandemi Covid-19

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Kamis, 14 November 2024 - 21:15 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Sumpah Janji PAW Heru Antori

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB