Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) bagi para nelayan di Kota Tapis Berseri.
SLCN bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Penyuluh, Petugas Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Ketua Kelompok Nelayan dalam memahami informasi iklim dan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Sukarma Wijaya, mewakili Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi hadirnya SLCN BMKG.
\”Kita apresiasi dengan adanya Sekolah Lapang Cuaca Nelayan. Sangat membantu dalam arti menghindari atau meminimalisir sekecil mungkin terjadinya kecelakaan laut,\” kata Sukarma Wijaya di Lempasing, Telukbetung Timur, Senin (5/4).
Dengan memahami info cuaca BMKG, diharapkan dapat meminimalisir peristiwa kecelakaan di laut atau victim zero.
\”Kita butuh nelayan yang tangguh. Nelayan yang berhasil tentunya memberikan kontribusi atas ketersediaan pangan di Kota Bandarlampung,\” ujar Sukarma.
Pada kesempatan itu, Sukarma Wijaya berjanji Pemkot akan memberikan bantuan alat outdoor senilai Rp200 juta untuk mendukung SLCN.
\”Tadi BMKG sudah menyampaikan, untuk alat indoor sudah ada, outdoor belum ada. Saya janji, saya sampaikan kepada Bunda Eva katanya alatnya enggak lebih dari Rp200 juta,\” kata dia.
Bantuan tersebut akan direalisasikan paling lambat 2022 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.
Selain mendukung SLCN, Pemkot juga akan memberikan jaminan keselamatan bagi nelayan lewat asuransi kecelakaan melalui Koperasi Nelayan.
\”Jaminan keselamatan nelayan, coba saya pelajari lagi dengan Pak Kadis Perikanan dan Kelautan. Apakah nanti masuknya melalui Koperasi Nelayan. Kita fasilitasi terkait dengan asuransi kecelakaan laut. Kita akan upayakan, tetap akan kita teruskan,\” pungkas dia. (Josua)
Baca Juga: BMKG Buka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Lempasing