Pesawaran (Netizenku.com): Warga masyarakat Dusun II Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, sesalkan sikap pemerintah yang terkesan tutup mata atas kejadian banjir yang kerap terjadi disetiap musim penghujan, di lintasan Jalan A Yani, Desa Bernung tepatnya di depan Perumahan Kampoeng Siger.
Diketahui, selain luput dari perhatian pemerintah banjir terjadi akibat luapan air dari gorong-gorong yang semakin menyempit yang tidak mampu nenampung debit air hujan, dari beberapa perumahan yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
\”Dari dulu hingga sekarang ini, belum pernah ada pembangunan untuk perbaikan gorong-gorong. Apalagi semenjak ada beberapa perumahan yang sedang dibangun tambah sempit dan dangkal saja sungai yang ada. Jadi sertiap musim penghujan pasti banjir,\” keluh Roup (57) salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi banjir tersebut, Kamis (24/1).
Dijelaskannya, sebelum adanya pembangunan perumahan tersebut tidak pernah terjadi banjir separah ini. \”Kalau dulu gak pernah banjir separah ini. Tapi semenjak adanya perumahan itu setiap musim hujan pasti banjir. Gimana gak banjir, saluran sungai yang ada ini selain sudah dangkal dan sempit juga tidak pernah ada pembangunan jadi limbah air hujan, yang dihasilkan dari ratusan perumahan yang ada diatas itu semuanya tumpah ke sungai ini. Jadi wajar kalau banjir,\” sesalnya.
Pihaknya berharap terkait banjir ini selain ada ikut campur tangan pemerintah dalam hal pembangunan, juga ada tanggung jawab dari pihak pengembang perumahan. \”Kalau untuk urusan pembangunan itu memang tanggung jawab pemerintah tapi disini saya minta tanggung jawab dari pihak pengembang. Paling tidak sisten drainase nya diatur lah sesui dengan standar perumahan yang benar,” harapnya.(Soheh)