Pemkab Diminta ‘Melek’ Banjir Dusun II Bernung

Redaksi

Kamis, 24 Januari 2019 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Warga masyarakat Dusun II Desa Bernung Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, sesalkan sikap pemerintah yang terkesan tutup mata atas kejadian banjir yang kerap terjadi disetiap musim penghujan, di lintasan Jalan A Yani, Desa Bernung tepatnya di depan Perumahan Kampoeng Siger.

Diketahui, selain luput dari perhatian pemerintah banjir terjadi akibat luapan air dari gorong-gorong yang semakin menyempit yang tidak mampu nenampung debit air hujan, dari beberapa perumahan yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Baca Juga  Antisipasi Lonjakan Harga Sembako, Pemkab Pesawaran Bakal Gelar Operasi Pasar

\”Dari dulu hingga sekarang ini, belum pernah ada pembangunan untuk perbaikan gorong-gorong. Apalagi semenjak ada beberapa perumahan yang sedang dibangun tambah sempit dan dangkal saja sungai yang ada. Jadi sertiap musim penghujan pasti banjir,\” keluh Roup  (57) salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi banjir tersebut, Kamis (24/1).

Dijelaskannya, sebelum adanya pembangunan perumahan tersebut tidak pernah terjadi banjir separah ini. \”Kalau dulu gak pernah banjir separah ini. Tapi semenjak adanya perumahan itu setiap musim hujan pasti banjir. Gimana gak banjir, saluran sungai yang ada ini selain sudah dangkal dan sempit juga tidak pernah ada pembangunan jadi limbah air hujan, yang dihasilkan dari ratusan perumahan yang ada diatas itu semuanya tumpah ke sungai ini. Jadi wajar kalau banjir,\” sesalnya.

Baca Juga  Koalisi Pesawaran Hebat M Nasir, Ancam Petahana

Pihaknya berharap terkait banjir ini selain ada ikut campur tangan pemerintah dalam hal pembangunan, juga ada tanggung jawab dari pihak pengembang perumahan. \”Kalau untuk urusan pembangunan itu memang tanggung jawab pemerintah tapi disini saya minta tanggung jawab dari pihak pengembang. Paling tidak sisten drainase nya diatur lah sesui dengan standar perumahan yang benar,” harapnya.(Soheh)

Berita Terkait

Cabuli Anak Dibawah Umur, Kakek 65 Tahun Digelandang ke Polres Pesawaran
Tunjang Ketahanan dan Swasembada Pangan, Dendi Tanam Kedelai
Dendi Tekankan Penyelenggara Pemilu Jaga Netralitas
Ketua TP PKK Pesawaran Hadiri Acara Puncak HUT ke-44 Dekranas
BPK RI Beri Opini WTP Laporan Keuangan Pesawaran Tahun 2023
DPRD Pesawaran Nilai Polemik Lahan 329 H Persoalan Simpel
Masyarakat Rejosari Gotong Royong Bongkar Gedung Balai Pekon untuk Renovasi
Melawan, Pelaku Jambret Dihadiahi Timah Panas Tekab 308 Polres Pesawaran

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:35 WIB

Tunjang Ketahanan dan Swasembada Pangan, Dendi Tanam Kedelai

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:25 WIB

Dendi Tekankan Penyelenggara Pemilu Jaga Netralitas

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:04 WIB

Ketua TP PKK Pesawaran Hadiri Acara Puncak HUT ke-44 Dekranas

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:19 WIB

BPK RI Beri Opini WTP Laporan Keuangan Pesawaran Tahun 2023

Senin, 13 Mei 2024 - 16:24 WIB

DPRD Pesawaran Nilai Polemik Lahan 329 H Persoalan Simpel

Minggu, 12 Mei 2024 - 17:46 WIB

Masyarakat Rejosari Gotong Royong Bongkar Gedung Balai Pekon untuk Renovasi

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:58 WIB

Melawan, Pelaku Jambret Dihadiahi Timah Panas Tekab 308 Polres Pesawaran

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:14 WIB

Polres Pesawaran Koordinasi Penangkapan Buaya di Teluk Pandan

Berita Terbaru

Pringsewu

APDESI Pringsewu MoU dengan Advokat Nurul Hidayah

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:29 WIB

Pringsewu

Curi Alat Pres Genteng, Dua Warga Tanggamus Diamuk Massa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:40 WIB

Kepala BPKAD Kota Bandarlampung, M Nur Ramdhan, didampingi Sekretaris BPKAD Zakky Irawan dan Humas Kota Bandarlampung Ali Rozi. (Foto: Agis)

Lainnya

Pemkot Siap Hadapi Tudingan LCW Soal Dugaan Tipikor

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:54 WIB