Bandarlampung (Netizenku.com): Jelang mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi dan Kota Bandarlampung gandeng Jasa Raharja guna memastikan keamanan kendaraan sekaligus mengecek kesehatan para sopir di Terminal Rajabasa, Kamis (24/5).
Menurut perwakilan Dishub Provinsi Lampung, Irwan fatoni, dari 12 bus AKAP yang dilakukan ram cek, hanya 2 yang dinyatakan laik jalan.
\”Hanya 2 yang laik jalan. Kendalanya masih sama, ada yang administrasinya tidak lengkap, ada yang ban mobilnya gundul, dan lampu-lampu kendaraan banyak yang mati,\” ujarnya.
Tak hanya itu, pihak Dishub bersama Jasa Raharja juga mengecek kesehatan sopir yang nantinya akan mengendarai bus saat mudik lebaran. Dari 16 sopir, ada 2 sopir yang dinyatakan memiliki darah tinggi.
\”Tadi Jasa Raharja meriksa sekitar ada 16an sopir. Dan tadi hasilnya ada 2 yang punya darah tinggi. Kalau sampai waktunya nanti kondisinya belum baik, ya kami tidak akan mengizinkan 2 orang itu untuk berkendara,\” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung bersama tim gabungan dari provinsi, juga telah melakukan ram cek (pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat) kendaraan pada 23 unit bus yang berada di Terminal Rajabasa.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dishub Bandarlampung, Lis Dwi Cahyono, ram cek dilakukan guna memastikan keamanan bagi warga yang akan melakukan mudik lebaran.
\”Ini kita lakukan guna memastikan keamanan bagi masyarakat. Niatnya kan ingin mudik, jadi jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,\” katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini hanya 8 bus dari 23 pemeriksaan yang laik jalan. \”Saat ini hanya 8 yang laik jalan dan sudah kita tempel stiker. Stiker itu menandakan bahwa mobil tersebut memang sudah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan aman dari hal berbau teknis,\” pungkasnya.(Agis)