Lampung Timur (Netizenku.com): Untuk mencapai hasil kegiatan atau pembangunan yang baik maka diperlukan perencanaan yang baik.
Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, pada acara musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang) yang digelar di Balai Desa Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Senin (4/3).
Musrenbang ini dilakukan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dan nantinya akan dilasanakan pada program tahun 2020, artinya sejak awal disiapkan. \”Kalau kita ingin buat sesuatu yang baik maka perencanaannya harus baik, kalau perencanaannya gagal, maka 90 persen hasilnya gagal, oleh sebab itu, musrenbang ini menjadi bagian perencanaaan yang harus baik,\” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan pemerintah dalam upaya mengakomodasi peran atau usulan dari komponen masyarakat untuk dapat di masukkan dalam program kerja pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata.
Kemudian Chusnunia juga menjelaskan, bahwa Labuhan Maringgai memiliki potensi luar biasa dan diharapkan pada tahun 2020 anggaran dapat pro terhadap pengentasan indikator- indikator kemiskinan yang ada di Kecamatan Labuhan Maringgai. \”Khusus Kecamatan Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti salah satu hal yang harus diperhatikan adalah sektor nelayan tangkap dan nelayan budidaya harus diperhatikan,\” ungkapnya.
Untuk diketahui, usai melakukan musrenbang di Kecamatan Labuhan Maringgai, Bupati Lamtim Chusnunia melanjutkan kegiatan serupa ke Kecamatan Pasir Sakti.
Tidak berbeda dengan penyampaian sebelumnya, Bupati Lamtim Chusnunia menyampaikan bahwa rencana pembangunan kedepan harus lebih visioner dan berfikir kedepan.
\”Tahun 2020 kita harus memastikan perencanaannya betul-betul menyesuaikan perkembangan, selain itu juga harus visioner atau berfikir kedepan jangan lihat apa yang ada hari ini tapi lihat kemungkinan berkembang di tahun-tahun mendatang jadi program kita harus benar-benar yang sesuai,\” pesannya.
Pasir Sakti menjadi salah satu wilayah di Lampung Timur yang memiliki karakter khusus dimana diantara 24 kecamatan ada dua yang berbatasan langsung dengan garis pantai yang cukup panjang yakni Pasir Sakti dan Labuhan Maringgai, sehingga tentu saja memiliki mata pencarian yang berbeda dengan daerah lainya yang tidak berbatas dengan pantai.
Ini menjadi salah satu poin yang harus diakomodir di musrenbang 2019 untuk mempersiapkan anggaran tahun 2020, agar anggaran-anggaran di tahun 2020 secara spesifik mengalokasikan, memperhatikan dan memberikan porsi lebih untuk para petani ikan budidaya dan nelayan tangkap, seperti perbaikan jaring yang digunakan sebagai alat tangkap dan kemudian bagaimana kita memaksimalkan koneksi-koneksi nanti paska tangkapnya. (Nainggolan)