Tanggamus (Netizenku.com): Maspendi alias Pendi (39), warga Pekon Srimelati Kecamatan Wonsobo Kabupaten Tanggamus diringkus Polsek Kotaagung, Tanggamus lantaran melakukan aksi perampasan sepeda motor.
Kapolsek Kotaagung Polres Tanggamus, AKP Muji Harjono, mengatakan pelaku ditangkap atas laporan Musoli, warga Kotaagung Barat. Pasalnya, sepeda motor yang dibawa anaknya dirampas pelaku pada Rabu, (20/11) lalu.
\”Berdasarkan laporan tersebut, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap, Senin (18/11) pukul 19.00 WIB,\” kata AKP Muji Harjono, mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, Rabu (20/11).
AKP Muji Harjono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologis perampasan tersebut dilakukan pelaku, saat anak korban berinisial R (14), sedang berada di Klinik Alhafa Medika pada Rabu, (20/10) pukul 16.00 WIB didatangi pelaku meminta diantar ke Pekon Benteng Jaya.
Lantas setibanya di Pekon Benteng Jaya, pelaku berdalih tertinggal handphone meminta kunci motor, anak korban saat itu berusaha menolaknya. Namun pelaku merampasnya dan membawa kabur sepeda motor tersebut.
\”Setalah saksi menghubungi korban, kemudian melapor ke Polsek Kotaagung, sebab korban mengalami kerugian 1 unit sepeda motor plat provit yang baru dibelinya sebulan lalu,\” jelasnya.
Dalam perkara tersebut, turut diamankan rekaman CCTV, pakaian yang digunakan pelaku, sementara sepeda motor yang telah dijual oleh pelaku masih dalam pencarian dan ditetapkan DPB.
\”Untuk motor, masih dalam pencarian karena telah dijual di Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Tanggamus dan pembelinya sudah diketahui identitasnya\” imbuhnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Kotaagung Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.
\”Atas perbuatannya, pelaku dipersangkakan pasal 365 KUHPidana, ancaman maksimal 9 tahun penjara,\” pungkasnya.
Pelaku dalam penuturannya kepada penyidik mengakui semua perbuatannya, bahkan ia mengatakan bahwa sepeda motor korban telah dijual seharga Rp2,5 juta.
\”Motornya dijual ke teman saya seharga Rp2,5 juta. Uangnya sudah habis saya pakai kebutuhan sehari-hari,\” kata pelaku di Mapolsek Kota Agung. (Arj)