Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) perusahaan daerah mengajak PDAM Way Rilau meningkatkan pelayanan di 2022.
“PDAM (Way Rilau) ini adalah perusahaan pemerintah terbesar di daerah Lampung. Melalui Pak Direktur, Bunda minta ketertiban dan tanggung jawab pegawainya,” ujar Eva Dwiana, Selasa (21/12), di Aula Gedung Semergou.
Hal itu disampaikan Wali Kota usai memberikan SK perpanjangan kontrak kepada 19 pegawai, penghargaan kepada 12 pegawai yang pensiun, dan pakaian seragam PDAM Way Rilau.
“Apalagi kita mau punya perusahaan air mineral, Siger Mineral, tahun depan kita bisa produksi,” lanjut dia.
Baca Juga: Siger Mineral Air Minum Dalam Kemasan Produksi Way Rilau
Eva Dwiana berharap kerja sama Forkopimda khususnya DPRD Bandarlampung agar mempercepat pembahasan Raperda tentang Perusahaan Umum Daerah Way Rilau Kota Bandarlampung.
“Pemerintah kota ingin perusahaan daerah ini semakin berkembang tidak hanya di Kota Bandarlampung tapi Provinsi Lampung,” ujar dia.
Untuk mendukung peningkatan pelayanan PDAM Way Rilau 2022, Eva Dwiana juga akan membangun gedung perkantoran berlantai tiga dan membuka layanan pengaduan dari masyarakat.
“Masyarakat bisa mengadukan pelayanan melalui call center ini nanti langsung tim PDAM Way Rilau menindaklanjuti,” kata dia.
Direktur PDAM Way Rilau, Suhendar Zuber, mengatakan tenaga kontrak yang diperpanjang sudah melalui evaluasi dan berdasarkan perwali serta peraturan direksi.
“Harapan Bu Wali selaku KPM, perusahaan daerah harus maju tergantung pada sumberdaya manusianya,” ujar dia.
Suhendar berjanji akan melakukan pembenahan pelayanan untuk lebih membesarkan PDAM Way Rilau di 2022 dengan bertambahnya sambungan rumah (SR) dari SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
“SR kita dari 46 ribuan ditambah KPBU SPAM 60 ribu berarti nanti di atas 100 ribu SR kita. Sudah termasuk high class, se-Indonesia bahkan, tapi kendalanya sekarang KPBU itu sedang terhambat,” kata dia.
Suhendar berharap para pemangku kebijakan, baik pusat maupun daerah, memberikan perhatian untuk kesuksesan proyek strategis nasional tersebut di Bandarlampung. (Josua)