Lampung Tengah (Netizenku.com): Belum diserah terimakannya Pasar Rumbia Kecamatan Rumbia, kepada Pemkab Lampung Tengah (Lamteng), menurut Komisi II DPRD, berimbas kepada tidak maksimalnya perolehan salar/retribusi yang menjadi target.
\”Saat ini sedang gencar dilakukan upaya peningkatan PAD melalui kerja sinergi legislatif (Komisi II) dengan eksekutif dalam hal ini OPD Dinas Pasar. Nah, belum diserahterimakannya pasar ini tentu dapat berakibat pada tidak maksimalnya perolehan salar/retribusi yang menjadi target OPD yang terkait,\” kata Ketua Komisi II DPRD Lamteng Anang Hendra Setiawan Selasa (11/12).
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, pihaknya akan terus mendorong progres serah terima agar segera terealisasi guna kepentingan yang lebih besar yaitu optimalisasi PAD yang menjadi target dan tujuan bersama.
Dengan kesadaran dan itikad baik semua stakeholder terkait, Komisi II kata Anang optimistis serah terima akan segera terealisasi mengingat kepentingan yang lebih utama adalah kemajuan Lamteng serta kesejahteraan masyarakatnya.
\”Mari kita jaga dan tegakkan komitmen semua pihak terkait utk bersama-sama mendorong agar proses serah terima pasar segera terealisasi agar capaian salar/retribusi pasar tersebut dapat lebih mempercepat upaya peningkatan PAD sektor terkait,\” ujarnya.
Untuk diketahui, Pasar Rumbia yang direvitalisasi oleh PT Sai Bumi Mandiri beberapa tahun lalu belm juga diserah terimakan ke Pemkab setempat. Oleh karenanya, sampai saat ini Hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB) belum ada dan mengakibatkan pedagang belum dapat legalitas kepemilikan.
DPRD Komisi I menyebut pengembang pasar Rumbia, Kecamatan Rumbia Lamteng menyalahi aturan.
Ketua Komisi I DPRD Lamteng Firdaus Ali mengatakan, pengembang pasar itu telah menyalahi kesepakatan dengan Pemkab setempat, dikarenakan hingga saat ini serah terima pasar dengan pedagang belum dilaksanakan. \”PT Sai Bumi Mandiri (Pengembang) Ini menyalahi aturan. Ada pelanggaran MoU dan peraturan daerah yang dilanggar oleh pengembang,\” kata Firdaus Ali
Firdaus ia meminta Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) segera memfasilitasi untuk menyelsaikan persoalan PT SBM dan pedagang tersebut.\”Kami minta TKKSD segera bertindak memfasilitasi untuk menyelsaikan masalah ini,\” kata Firdaus (sansurya)