Partisipasi Vaksinasi Lansia Rendah, IDI Sarankan Jemput Bola

Redaksi

Jumat, 20 Agustus 2021 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat Edwin Rusli (kiri) bersama Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung dr Aditya M Biomed (berdiri) melaunching gerakan bersama menuju Kota Bandarlampung Zona Hijau di Poskeskel Gedong Air Tanjungkarang Barat, Kamis (4/3). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat Edwin Rusli (kiri) bersama Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung dr Aditya M Biomed (berdiri) melaunching gerakan bersama menuju Kota Bandarlampung Zona Hijau di Poskeskel Gedong Air Tanjungkarang Barat, Kamis (4/3). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Hingga saat ini angka kematian penduduk usia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) di Provinsi Lampung masih tertinggi, dengan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia juga masih rendah.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional pada laman covid19.go.id pertanggal 20 Agustus 2021 menyebutkan kelompok usia 60 tahun ke atas yang terpapar Covid-19 dan meninggal mencapai 45,7%.

Persentase kematian lansia ini tertinggi di antara kelompok usia lainnya dengan kondisi penyerta penyebab kematian tertinggi Hipertensi (31,3%), Diabetes Melitus (18,8%), Penyakit Jantung (18,8%).

Sumber: Satgas Penanganan Covid-19

Pada hari yang sama, data Kementerian Kesehatan RI pertanggal 20 Agustus 2021 hingga pukul 12.00 Wib pada laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/provinces menyebutkan penduduk lansia di Provinsi Lampung yang menerima dosis lengkap baru mencapai 39.796 orang, sementara dosis pertama 53.231 orang dengan jumlah total penduduk lansia penerima vaksin sebanyak 704.246 jiwa se-Lampung.

Baca Juga  Aksi Bersih Lingkungan, Eva Ajak Pramuka di Garda Terdepan
Sumber: Kementerian Kesehatan RI

Penduduk lansia menjadi kelompok rentan Covid-19 karena dapat mengakibatkan infeksi berat, seiring dengan proses penuaan sistem imun pelindung tubuh juga berkurang. Selain itu, tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, atau kanker.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M.Biomed, ketika dihubungi pada Jumat (20/8) mengatakan vaksinasi lansia sebaiknya dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga lansia.

“Kalau ada masalah kayak gitu, mungkin harus jemput bola. Kita mendatangi (lansia) dengan memanfaatkan teman-teman di Puskesmas,” ujar dia di Bandarlampung.

Baca Juga  Dilarang Mudik, Masuk Bandarlampung Wajib Bawa Surat Vaksinasi Covid-19

Menurut dia, Puskesmas memiliki data-data warga lansia di wilayahnya yang bersumber dari jajaran di bawahnya seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel).

“Alasannya apa karena ketidakmampuan datang ke tempat (vaksinasi). Saya rasa bisa diusulkan atau ditargetkan (jemput bola),” kata dia.

Aditya yang juga Kepala UTD PMI Provinsi Lampung menuturkan biasanya di bulan vaksinasi, petugas Puskesmas menjadi ‘tukang sapu bersih’.

“Harus mendatangi rumah warga lansia, kan bisa dijadwalkan  per-RT atau per-RW. Saya rasa bisa, insyaallah,” harap dia.

Badan Kesehatan PBB (World Health Organization) pada 18 Agustus 2021 merilis laporan situasi Covid-19 mingguan terkait situasi penilaian risiko mingguan menurut provinsi di Indonesia, per 15 Agustus 2021, menyebutkan capaian vaksinasi dosis kedua penduduk lansia di Lampung sebesar 5,5%.

Baca Juga  Kadisdikbud Minta Masyarakat Legowo Terima Hasil PPDB
Sumber: WHO

Dalam laporannya WHO juga mengatakan cakupan vaksinasi dosis kedua di antara populasi yang lebih tua, terus rendah di sebagian besar provinsi. Pada 16 Agustus, hanya DKI Jakarta yang mencatat cakupan di atas 70% di antara kelompok sasaran lansia dan 17 provinsi masih melaporkan cakupan dosis kedua di bawah 10%.

Menurut WHO dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk lebih meningkatkan aksesibilitas dan kesadaran akan pentingnya manfaat vaksinasi Covid-19 di antara populasi yang lebih tua dan rentan, untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. (Josua)

Berita Terkait

Penghargaan Inovasi Jadi Landasan Perbaikan Pelayanan Publik, Pj. Gubernur Tekankan Pentingnya Teknologi dan Inovasi di Provinsi Lampung
Kahut Siger Bori, UMKM Binaan BRI Melenggang Gunakan Bahan Alami
Penjabat Gubernur Lampung Lepas Peserta GENCARKAN Run 2024
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Kejuaraan Nasional Panahan Berkuda Piala Gubernur 2024
Partisipasi Pemilih Disabilitas Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Pemerintah Provinsi Lampung Percepat Pembangunan Kawasan Kotabaru
Pj Sekda Provinsi Lampung Buka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP)
Peringati HUT Ke-25 DWP Provinsi Lampung dan Hari Ibu, Pj. Ketua DWP Gelar Bakti Sosial

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:19 WIB

Polres Pringsewu-Dinas Pertanian Dorong Ketahanan Pangan Lewat Bantuan Bibit Cabai

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:41 WIB

Kejari Pringsewu Musnahkan Barang Rampasan Negara Mulai dari Kunci T Sampai….

Senin, 2 Desember 2024 - 19:38 WIB

Bendahara dan Sekretaris Kompak Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Jumat, 29 November 2024 - 18:52 WIB

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Pringsewu

Jumat, 29 November 2024 - 18:49 WIB

Pemkab-DPRD Pringsewu Sahkan 4 Perda dan Sepakati Propemperda 2025

Jumat, 29 November 2024 - 18:46 WIB

Dibuka Pj Bupati Pringsewu, Puncak Peringatan HKN Ke-60 Diisi Berbagai Kegiatan

Selasa, 26 November 2024 - 20:41 WIB

Audensi PWI Pringsewu, Kajari Sebut Pers Mitra Srategis

Selasa, 26 November 2024 - 18:26 WIB

Dukung Pilkada Bersih, Kapolres Pringsewu Beri Imbauan Penting Bagi Calon Pemilih

Berita Terbaru

Bandarlampung

Kahut Siger Bori, UMKM Binaan BRI Melenggang Gunakan Bahan Alami

Senin, 9 Des 2024 - 07:34 WIB