Liwa (Netizenku.com): Tidak seperti biasanya bupati/walikota yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diundang ke kantor Perbendaharaan Provinsi Lampung, di Bandarlampung. Tahun ini berbeda, karena penghargaan tersebut disampaikan langsung di kantor penerima.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang menyambut langsung kedatangan kepala kantor Perbendaharaan Provinsi Lampung, Sopandi Arifin di ruang rapat pesagi kantor bupati, mengatakan penghargaan WTP ke-9 lebih istimewa.
\”Alhamdulillah penghargaan WTP ini yang ke-9 diterima Lampung Barat, keistimewaannya selain karena kita dapat berturut-turut, juga saat saya menerima disaksikan langsung oleh seluruh jajaran Pemkab Lampung Barat, termasuk staf,\” kata Parosil, Rabu (27/11).
Karena kata Parosil, keberhasilan Pemkab Lampung Barat meraih WTP tentu berkat kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, dan dia mengajak kedepan jajarannya terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
\”Penghargaan ini harus kita jadikan motivasi untuk meningkatkan kinerja, dan saya harap selalu ada inovasi dari seluruh OPD, sehingga tujuan kita menjadikan Lampung Barat hebat dan sejahtera akan betul-betul terealisasi dan bukan hanya sebatas slogan,\” harap Parosil.
Pada kesempatan yang sama, Parosil menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Kakanwil Perbendaharaan Provinsi Lampung ke Lampung Barat. Ia meyakini dengan silaturahmi, koordinasi dan komunikasi yang baik akan memantapkan langkah bersama.
\”Terima kasih pak Kakanwil yang mau melakukan kunjungan kerja di Lampung Barat, semoga dengan kunjungan ini, para pejabat dan staf mampu meningkatkan koordinasi dan komunikasi, terutama menyangkut kemantapan langkah menuju Lampung Barat lebih baik,\” ujarnya.
Parosil juga berharap WTP ke-9 yang didapat Lampung Barat, akan meningkatkan kinerja terutama dari sisi anggaran dan target yang ingin dicapai karena pihaknya memiliki komitmen untuk bersama mempertahankan WTP, tetapi juga tidak berpuas diri melainkan harus terus belajar.
\”Kita dapat WTP 9 kali berturut-turut, karena selama ini kita tidak mudah terpuaskan, tetapi semua bentuk penghargaan yang kita terima harus dijadikan pemacu untuk bekerja lebih baik, terutama dalam penyusunan dan penggunaan anggaran, dan mudah-mudahan WTP sebagai bukti baiknya pengelolaan anggaran akan selalu kita raih,\” tandas Parosil. (Iwan)