Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memahami keresahan dan kegalauan aparatur sipil negera (ASN) karena pada tahun anggaran 2026, tunjangan kinerja di potong 30 persen.
Lampung Barat (Netizenku.com): Tapi kata dia harus disadari kebijakan tersebut, karena adanya pengurangan anggaran dari pemerintah pusat, serta adanya pengangkatan PPPK paruh waktu, untuk itu dia berharap ASN untuk kreatif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan.
Seperti dengan berkebun tanpa pestisida dengan memanfaatkan pekarangan rumah, dapat dilakukan secara mandiri maupun berkelompok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sudah komunikasi dengan pemilik dapur MBG, sayuran hasil petani kita tidak dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan MBG, karena kandungan pestisida sangat tinggi, mari kita manfaatkan dengan menanam tanpa pestisida walaupun dengan lahan terbatas,” kata dia.
Himbauan yang disampaikan parosil saat menjadi pembina apel mingguan di lapangan Pemkab setempat, Senin (22/12/2025), memohon maaf atas kebijakan pemotongan tukin tersebut, Mudah-mudahan kedepan akan dapat dikembalikan lagi seperti semula.
Karena APBD ini adalah uang rakyat, jadi uang tersebut harus kita kembalikan dengan rakyat berupa berbagai program termasuk pembangunan infrastruktur.
Dia juga meminta Dinas Kesehatan untuk ikut menjaga kesehatan ASN, sehingga akan tetap semangat dan mampu bekerja baik dalam memberikan pelayanan.
“Jangan sampai pelayanan kendor, kita harus tetap bersyukur dan semangat berikan yang terbaik untuk rakyat, maka saya meminta Dinas Kesehatan setiap minggu memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan bila perlu diberikan vitamin,” harapnya. (*)








