Panen Raya Gabah di Lampung Diproyeksikan Capai 1.290.000 Ton

Luki Pratama

Senin, 26 Februari 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati. Foto: Luki.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati. Foto: Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov) Lampung telah memperkirakan bahwa panen raya gabah di wilayah tersebut akan mencapai 1.290.000 ton. Proyeksi itu mencakup periode panen dari akhir Maret hingga bulan Mei.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati, dampak dari fenomena El-Nino telah menyebabkan penundaan masa panen petani di Provinsi Lampung.

Baca Juga  Sumpah Pemuda Munculkan Energi Positif dalam Mempersatukan Bangsa

Ia menjelaskan bahwa petani di Lampung telah mulai menanam padi sejak akhir Desember, dengan puncak penanaman terjadi pada bulan Januari mencapai luas 148.000 hektar, kemudian dilanjutkan pada bulan Maret.

Dengan mempertimbangkan periode penanaman tersebut, Provinsi Lampung dapat dipastikan akan mengalami panen raya pada bulan April hingga Mei.

Proyeksi panen untuk Maret hingga April diperkirakan mencapai 840.000 ton gabah dari luas lahan 140.000 hektar, sementara untuk bulan Mei diperkirakan mencapai 450.000 ton dari luas lahan 75.000 hektar.

Baca Juga  Jokowi dan Ma'ruf Amin Dipastikan Hadir di Muktamar Ke-34 NU

“Artinya bisa mencapai 1 Juta lebih. Untuk cukup untuk kebutuhan masyarakat Lampung,” kata dia kepada awak media, Senin (26/2).

Menurutnya dengan masuknya masa panen raya, harga beras di Provinsi Lampung akan mengalami penurunan.

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut adalah prinsip dasar ekonomi, di mana ketika permintaan tinggi dan barang tersedia dalam jumlah yang cukup, maka harga akan cenderung turun. Oleh karena itu, diproyeksikan pada bulan April harga beras akan mulai turun seiring dengan masuknya masa panen.

Baca Juga  Muswil ke-IX PPNI Lampung, Nunik Harap Lahirkan Gagasan Progresif

“Hasil panen cukup untuk konsumsi Masyarakat Lampung,” tutupnya. (Luki) 

Berita Terkait

Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung
BMBK Lampung dan AMSI Siap Berkolaborasi
NTP Lampung Terus Melambung Diwariskan Arinal Dilanjutkan Uncle Sam
NTP Lampung September 2024 Catat Rekor Tertinggi 129,58
Smart Village di Lampung Ubah Desa Tertinggal Jadi Desa Berkembang
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Sekdaprov Hadiri Dies Natalis ITERA ke-10, Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Mayoritas Pejabat Lampung Barat, Enggan Hadiri Konferkab VII PWI

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Provinsi Lampung Raih Sertifikat Akreditasi A untuk Program Pelatihan Teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2024 di Jakarta

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Optimalisasi Pasar UMKM Way Halim, Pusat Kreativitas dan Inovasi untuk Generasi Muda Lampung

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:55 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Lampung Economic & Investment Forum 2024

Senin, 30 September 2024 - 23:23 WIB

DPRD Provinsi Lampung Telah Menetapkan Susunan Fraksi 2024-2029

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 9 Oktober 2024

Selasa, 8 Okt 2024 - 22:18 WIB