Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Dua warga Kibang Trijaya, Kecamatan Lambu Kibang, reaktif positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Keduanya yakni seorang laki-laki berinisial S (45) dan perempuan E (41), keduanya adalah orang tua dari pasien 012 yakni RS (22) yang memiliki kontak langsung dengan pasien konfirmasi positif Covid-19.
\”Hasil tracking pada Sabtu (5/9) terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan RS, didapatkan dua orang yang reaktif yaitu ibu dan bapaknya RS, dan keduanya telah kami isolasi di RSUD Tubaba untuk persiapan pengambilan sampel swab selanjutnya, yang akan kita kirim ke Labkesda Provinsi Lampung,\” kata Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, S.Kep.Ns, MM, Minggu malam (6/9).
Majril menjelaskan, saat ini RSUD Tubaba mengisolasi warga Tubaba sebanyak tiga orang, yakni RS yang telah dinyatakan reaktif Covid-19 pada 1 September lalu dan diisolasi di RSUD Tubaba sejak 4 September, dan kedua orang tua RS.
Lantaran tidak ada yang bisa merawat bayi RS di kampungnya, akhirnya bayi tersebut juga dirawat di RSUD Tubaba.
\”Setelah lahir dan dua hari dirawat di RSUDAM bayi ini telah kita swab dan hasilnya negatif, lalu kita pulangkan ke Kibang Trijaya agar dirawat oleh orang tuanya yakni kita pisahkan dengan ibunya karena RS kita isolasi di RSUD. Namun, setelah kita tracking, kedua orang tua RS yang merawat bayi ini ternyata reaktif positif hasil rapid test sehingga kita tarik juga ke RSUD, karena tidak ada yang merawat bayi, akhirnya kita rawat juga di RSUD Tubaba,\” ulasnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Tubaba berinisial RS (22) warga Tiyuh Kibang Trijaya Kecamatan Lambu Kibang yang tengah hamil tua Aterm Gravida 2 terkonfirmasi positif Corona dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Muluk, Bandarlampung pada 1 September lalu.
Majril mengatakan, RS diduga terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 lantaran memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
RS tiba di Lampung pada 22 Agustus menginap di Bandar Jaya, Lampung Tengah selama 3 hari (23, 24, dan 25). Setelah menginap di Bandar Jaya, RS kembali menginap di rumah kontrakan Unit II Kabupaten Tulangbawang selama enam hari sejak 26 Agustus, ia hanya kontak dengan ibu, ayah, dan anaknya.
\”Pada 31 Agustus RS mengeluh mulas, dan mulai mengeluarkan cairan kemudian pasien ke Praktik bidan, oleh bidan kembali dirujuk ke RS Mutiara Bunda Unit II Tulangbawang, di sana RS dilakukan pemeriksaan Rapid Test dg hasil reaktif/positif (+),\” kata Majril, kepada Netizenku.com, Jumat siang (4/9).
Majril melanjutkan, setelah mendapatkan penanganan perawatan di salah satu RS di Unit II, pada 1 September 2020 dirujuk ke RSUD Tubaba sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian dirujuk ke RSUDAM Lampung sekitar pukul 04.30 WIB.
\”Hasil pemeriksaan Swab oleh RSUDAM pada 2 September menunjukkan konfirmasi positif (+) Covid-19/Sars cov2 Positif. Dan pasien sudah melahirkan bayinya, keduanya dalam kondisi sehat,\” ujarnya. (Arie/len)