Metro (Netizenku.com): Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, melakukan monitoring kesiapan Pilkada Kota Metro. Dalam pertemuannya dengan Walikota bersama pimpinan OPD, beserta Ketua KPU dan Bawaslu berlangsung di OR Pemkot setempat, Kamis (17/9).
Nunik sapaan akrab Chusnunia mengingatkan agar jangan sampai ada warga yang tidak terdaftar namanya dalam DPT. Ia juga meminta untuk memperhatikan kompleksitas pendukung paslon.
“Jangan sampai di masa tenang ada pelanggaran,” ucapnya.
Nunik meminta harus dijaga kondusifitas perhelatan Pilkada di Kota Metro. Meski menurut walikota semuanya sudah clear. Selain itu juga menekankan untuk tetap mengedepankan protokoler kesehatan.
”Ini semuanya saya minta dapat diantisipasi dengan baik. Protokoler kesehatan harus tetap dilaksanakan guna terhindar dari virus Corona. Kita harus tetap menjelaskan protokol kesehatan sebagaimana, agar tetap terhindar dari virus Corona, saya tidak mau apabila nanti setelah Pilkada ada kluster baru dalam penyebaran virus Corona,” jelas Nunik.
Ia juga mengingatkan agar KPU bisa memperkecil faktor gangguan alam dan keamanan, menghindari konflik antara calon dan tim sukses.
“Saya ingin dengan adanya Pilkada di tengah pandemi ini, tetap harus menjadi Pilkada yang sehat,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa, mengatakan 22 September penetapan calon sudah final. Sedangkan untuk persiapan lainnya sudah diatur, dengan mengutamakan protokoler kesehatan.
Nurris Septa, menyampaikan menjelang KPR Bawaslu sudah menerima 4 bapaslon dan menetapkan pada 24 September akan diadakan pengundian nomor urut.
“Kemudian kami juga akan menindaklanjuti apabila masyarakat tidak melakukan protokol kesehatan dengan tepat, tahun ini merupakan tahapan kampanye yang cukup sulit. Saya akan meminimalisir perkumpulan orang saat pemilihan pilkada. Tidak hanya sebagai pemilihan kepala daerah, tetapi Pilkada kali ini menggunakan protokol kesehatan,” ujar Nurris. (Rival/len)