NU Lampung Ajak Waspadai Kelompok Aliran tak Bersanad

Redaksi

Kamis, 12 April 2018 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, Mohammad Mukri, ingatkan akan pentingnya sanad (silsilah) keilmuan dalam Islam. Pasalnya, itu merupakan tolak ukur kesahihan dalam beragama.

Menurutnya, saat ini telah bermunculan berbagai macam kelompok, paham dan aliran dalam Islam yang tidak memiliki sanad jelas dan patut dipertanyakan kebenarannya.

“Islam ala NU dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan karena sanadnya bersambung sampai Rasulullah SAW. Beragama ala NU sanadnya dipelihara secara berkesinambungan sampai para imam mazhab oleh para ulama dan kiai,” jelas profesor bidang Ilmu ushul fiqh ini, diruang kerjanya, Kamis (12/4)

Baca Juga  Rohis Masjid RSUDAM Santuni 455 Anak Yatim

Pria yang akrab disapa Mukri ini melanjutkan, bahwa ber-NU tidak hanya ber-amaliah saja, seperti tahlilan, istighotsah, shalawatan dan sejenisnya. Namun menurutnya ber-NU juga mencakup fikrah (mindset), harakah (gerakan) dan ghirah (semangat).

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini juga memaparkan empat program prioritas PWNU Lampung masa khidmah 2018-2023. Ke-empat program tersebut meliputi program pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dakwah.

Baca Juga  Dirgantara Helat HUT ke-4 Bertepatan Momen Hari Ibu

Penguatan ekonomi dan pendidikan menurutnya akan dilakukan dengan memaksimalkan potensi besar yang dimiliki warga NU.

Pada bidang kesehatan, PWNU Lampung akan melakukan penguatan lembaga kesehatan dengan mendirikan klinik-klinik kesehatan yang nantinya akan di tingkatkan menjadi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama.

Sementara untuk bidang dakwah, pihaknya akan melakukan penguatan paham dan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah warga NU. (Aby)

Berita Terkait

Salat Idulfitri Perdana sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal
ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC
Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini
Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako
BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran
KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!
Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB