Liwa (Netizenku.com): Kesehatan masyarakat Lampung Barat menjadi perhatian besar Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri. Terbukti, Kamis (27/8), dia menyerahkan bantuan berupa 250 unit alat rapid test dan 200 unit alat PCR swab kepada gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
Saat prosesi penyerahan, yang dilakukan di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tersebut, Mukhlis berharap alat medis yang merupakan bantuan pribadi tersebut tidak digunakan. Karena dengan demikian kata dia, masyarakat Lampung Barat tidak ada yang terindikasi terpapar virus Covid-19.
\”Ini merupakan bentuk kecintaan saya kepada Lampung Barat, tetapi saya berharap alat rapid test dan PCR swab ini tidak digunakan. Karena dengan demikian menunjukkan bahwa masyarakat Lampung Barat sehat,\” kata dia.
Apabila masyarakat Lampung Barat sehat, artinya anjuran pemerintah kabupaten untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, tetap berada di rumah, dan mematuhi untuk tidak bepergian ke daerah yang telah ditetapkan sebagai zona merah oleh pemerintah, berhasil.
\”Saya melihat ketaatan masyarakat Lampung Barat untuk tetap menggunakan masker, keluar rumah hanya saat menjalankan aktivitas sehari-hari, sangat tinggi. Dan Alhamdulillah saat ini masyarakat Lampung Barat tidak ada yang terpapar atau positif Covid-19, dan menyandang status zona kuning,\” jelasnya.
Banyak manfaat apabila wilayah ini zona kuning, apalagi nanti bisa ditingkatkan menjadi zona hijau. Karena di dua zona tersebut, pemerintah mengizinkan masyarakat beraktivitas secara normal dan menjalankan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
\”Alhamdulillah, saat ini bupati Lampung Barat atas persetujuan Forkompinda sudah mengizinkan kembali proses belajar mengajar tatap muka, ini harus kita syukuri dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, maka saya berharap dalam waktu dekat zona kuning yang disandang saat ini akan meningkat menjadi zona hijau,\” harapnya.
Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Barat, Mad Hasnurin, menyampaikan terima kasih atas bantuan Mukhlis Basri. Dirinya mempunyai harapan yang sama bahwa alat rapid test dan PCR swab tersebut tidak digunakan.
\”Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pak Mukhlis. Harapan kita sama, supaya alat ini tidak sampai digunakan. Dan dengan bantuan tersebut, saya mengajak seluruh petugas gugus tugas percepatan penanganan, untuk tetap bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab,\” kata Mad Hasnurin yang juga Wakil Bupati Lampung Barat. (Iwan/len)