Liwa (Netizenku.com): Hari ini, tepatnya 24 September 2018 Kabupaten Lampung Barat (Lambar) genap berusia 27 tahun. Memperingati hari lahir tersebut yang tepatnya 24 September 1991, berbagai kegiatan dilaksanakan dari hiburan, bakti sosial maupun perlombaan.
Terkait dengan rangkaian yang telah digelar Bupati Lambar Parosil Mabsus, mengaku puas walaupun dirinya mengakui belum sempurna dan diperlukan evaluasi.
\”Kalau melihat dari jumlah peserta, pengunjung dan keterlibatan masyarakat dalam rangka HUT Lambar terutama Liwa Fair, saya sangat puas, tetapi memang masih ada yang perlu di evaluasi,\” kata Parosil, Senin (24/9).
Menurut Parosil, mengatakan pada pelaksanaan Liwa Fair dan lomba layang-layang masih kurang dalam hal promosi, untuk itu perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
\”Saya puas, tetapi memang belum maksimal terutama terkait keikutsertaan masyarakat pada beberapa event seperti Liwa Fair dan lomba layang-layang,\” kata Parosil. P
Parosil yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lambar ini mengatakan, selain evaluasi tentang kegiatan HUT Lambar juga akan dievaluasi beberapa festival yang dilakukan sebelumnya, termasuk Festival Skala Bekhak.
\”Tahun ini kita telah menggelar beberapa festival dan saya punya pemikiran tahun depan akan kita gabung menjadi satu festival saja, waktunya akan lebih panjang dengan beberapa rangkaian kegiatan,\” tambahnya.
Dengan demikian kata bupati, selain menghemat anggaran, juga setiap tahun ada ketetapan waktu pelaksanaan yang berpengaruh pada kunjungan wisatawan dan tidak menutup kemungkinan ada dukungan dari swasta.
\”Banyak keuntungan kalau hanya satu kegiatan dengan waktu pelaksanaan lebih panjang, selain hemat anggaran, semua elemen dapat menyatukan gagasan, agenda yang terjadual tetap, dan saya yakin apabila waktu pelaksanaan lebih lama, pihak swasta akan mensupport karena mereka bisa melakukan promosi lebih lama, \” imbuhnya. (Iwan)