Liwa (Netizenku.com): Pandemi Virus Covid-19, tidak berarti membunuh seluruh kebutuhan masyarakat, terutama dalam menggali ilmu pengetahuan melalui membaca. Ketika perpustakaan daerah, pekon, dan lamban baca tutup sementara untuk menghindari penularan virus tersebut. Gerakan Literasi Daerah (GLD) setempat melakukan inovasi.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Tim GLD Lampung Barat, Duta Suhanda, mengatakan sebelum wabah virus Covid-19, GLD setiap dua minggu membuka lapak baca di lapangan Pemkab setempat, untuk mendekatkan buku dengan masyarakat. Tetapi sudah beberapa bulan terakhir tidak dilakukan.
\”Alhamdulillah, setelah libur beberapa bulan, mulai hari ini GLD Lampung Barat kembali membuka lapak baca di lapangan Pemkab Lampung Barat, yang setiap hari Minggu ramai dikunjungi warga, hal ini bertujuan untuk mendekatkan ilmu kepada masyarakat,\” kata Duta, Minggu (28/6).
Tetapi kata dia, untuk saat ini GLD tidak menyediakan bacaan dalam bentuk buku, melainkan yang berminat membaca dapat memindai barcode yang terpampang di x-banner, untuk selanjutnya dapat dibaca dengan telpon pintar masing-masing.
\”Saat ini virus Covid-19, mungkin masih ada di sekitar kita, tetapi menyambut kebiasaan baru (new normal), kita fasilitasi masyarakat yang akan membaca dengan memindai barcode, yang terdapat di x-banner dan dapat disesuaikan dengan buku apa yang akan di baca,\” katanya.
Tetapi kata dia, bagi masyarakat yang berminat membaca di lapak baca tersebut, harus tetap menjalankan protokoler kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak, prinsip saling menjaga harus tetap dikedepankan.
\”Ingat, yang berminat memindai barcode dan akan membaca di lapak baca, harus mematuhi protokoler kesehatan, dengan wajib menggunakan masker dan jaga jarak. Prinsip saling menjaga harus kita kedepankan,\” tandasnya. (Iwan)