Bandarlampung (Lentera SL): Luar Biasa! Pj Gubernur Lampung Samsudin tak ada capeknya. Ia ikuti sedikitnya tiga acara pada Sabtu (17/08/2024).
Dua diantaranya upacara berdera yang menguras tenaga karena karena harus berdiri lama. Satu kegiatan lain ia datang ke Lapas Narkotika Kelas II. Di sini, Samsudin menyerahkan remisi untuk warga binaan dalam rangka HUT RI Ke-79.
Perayaan dan Upacara HUT RI tahun ini adalah sejarah baru bagi Provinsi Lampung, dimana untuk pertama kali digelar di kawasan Kota Baru yang pengembangannya mangkrak bertahun-tahun setelah dua kali ganti gubernur.
Samsudin, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai kepala daerah yang berdiri dengan posisi tegap selama berjam-jam dihadapan peserta upacara, di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Di sana, Samsudin bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam pidatonya ia mengatakan, “Kota Baru menjadi saksi dari rasa cinta dan penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, serta harapan untuk Lampung yang lebih Sejahtera, Maju, Merata dan Berkelanjutan.”
Selepas upacara menaikan bendera, Pj. Gubernur Lampung Samsudin bergeser ke Lapas Narkotika. Di sini, ia beserta Sekdaprov Fahrizal Darminto dan rombongan disambut tabuhan gendang dan rebana. Tetabuhan itu dimainkan oleh warga binaan berusia muda. Usianya, mungkin tak lebih dari 25. Sangat imut dan manis-manis semua.
Suasananya berasa di Pondok Pesantren yang tengah pesta. Banyak balon di jalan masuk menuju aula tempat remisi untuk warga 5.508 warga binaan diserahterima.
“Saya mengucapkan selamat kepada para narapidana yang telah menerima remisi. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan yang lebih baik, membawa semangat baru, dan menginspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Samsudin.
Dia menjelaskan remisi ini bukan hanya pengurangan masa hukuman, tetapi juga merupakan wujud dari semangat kemerdekaan sebuah kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan.
“Saya berharap, dengan remisi yang diberikan hari ini, saudara-saudara dapat lebih termotivasi untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri dengan lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima cindermata berupa kaligrafi yang merupakan hasil karya dari warga binaan Rutan Kelas 1 Bandar Lampung yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Sorta Delima Lumban Tobing.
Samsudin yang hadir didampingi istri sekaligus Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin, berkesempatan melihat pameran hasil karya warga binaan pemasyarakatan.
Setelah keluar dari lingkungan penjara, agak sorean Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengikuti Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, juga di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Seperti saat upacara menaikan berdera, upacara sore juga berlangsung khidmat dan ramai disaksikan masyarakat sekitar.
Hadir pada upacara ini, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin, anggota Forkopimda dan para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.(dbs/iwa)