Tulang Bawang Barat (Netizenku.com): Perencanaan matang dalam membangun kabupaten berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai membuat kabupaten yang telah berumur satu Daswarsa semakin dikenal hingga ketingkat nasional bahkan Mancanegara.
Padahal, sebelumnya Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang lahir pada 2009 silam dari induknya yakni Kabupaten Tulang Bawang merupakan kabupaten yang bukan menjadi tujuan dan bukan perlintasan bahkan saat ini tidak memiliki sumberdaya alam yang bisa mendongkrak pendapatan asli daerah.
Dengan perencanaan matang melalui rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJP), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan Renja SKPD, serta melaui kegiatan-kegiatan musrembang yang digelar tiap tahunnya mulai ditingkat tiyuh hingga kabupaten, dalam kurun waktu 10 tahun perlahan membuat kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai ini semakin banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah Mancanegara menjadi tempat penelitian, bahkan rujukan daerah dan pihak lain dalam melaksanakan pembangunan dengan terbangunnya berbagai ikon serta pembangunan sarana prasarana infastruktur yang memiliki daya tarik tersendiri, dibangun dengan sentuhan seni dan budaya hasil pemikiran pimpinan Bupati Umar Ahmad, SP dan Fauzi Hasan,SE.MM dengan disupport oleh Nopriwan Jaya selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Tidak hanya itu, Tubaba yang sebelumnya tidak dilintasi jalan nasional lantaran berada di tengah-tengah antara jalan lintas timur dan lintas tengah kini dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 36,75 Kilometer dengan 3 exit tol yakni Pintu Tol Menggala di Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Pintu Tol di Kecamatan Lambu Kibang, dan Pintu Tol di Kecamatan Way Kenanga.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya