Bandarlampung (Netizenku.com): Kelurahan Rawa Laut menyediakan 8 kamar di Rumah Isolasi Pasien Covid-19 bagi warga setempat yang terpapar virus corona.
Rumah Isolasi Pasien Covid-19 yang merupakan swadaya masyarakat setempat, saat ini, baru menyediakan dua kamar yang siap pakai.
\”Sementara ini kita siapkan dua dulu, kita punya ruangan 6 tapi kita siapkan dua dulu karena prasarana itu menunggu dari pihak lain,\” kata Lurah Rawa Laut Ahmad Nauval saat ditemui, Kamis (25/2).
Pengelolaan Rumah Isolasi Pasien Covid-19 ini melibatkan seluruh warga, terutama tokoh masyarakat.
Mereka berkontribusi bukan dalam bentuk finansial tetapi memberikan waktu dan tenaga serta menyediakan fasilitas yang diperuntukkan khusus warga Kelurahan Rawa Laut.
Pihak kelurahan berkoordinasi dengan Puskesmas Kebon Jahe melalui Poskeskel Rawa Laut yang menyediakan 2 perawat dan 1 bidan, serta menjalin kerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
\”Berdasarkan informasi dari Puskesmas Kebon Jahe, kita melakukan pemantauan kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Artinya penderita Covid-19 tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan menjalani isolasi mandiri,\” kata dia.
Limbah medis yang dihasilkan dari rumah isolasi nantinya akan ditangani oleh Poskeskel yang memfasilitasi sarana kesehatan bersama dengan Puskesmas Kebon Jahe.
Kepala Puskesmas Kebon Jahe Lusiyani mengatakan penanganan limbah medis dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
\”Limbah medis kami bedakan, memang ada tempatnya, pakai plastik kuning. Kami kumpulkan kemudian kami bawa ke RSUD A Dadi Tjokrodipo, kami bekerja sama,\” kata Lusiyani.
Sementara untuk limbah domestik atau rumah tangga setiap harinya ditangani oleh petugas Sokli.
\”Alhamdulilah untuk limbah medis kami enggak ada masalah,\” pungkas dia. (Josua)