Bandarlampung (Netizenku.com): Wisatawan asal Palembang dan Jakarta memadati obyek wisata Pantai Mutun Peswaran selama hari libur cuti bersama, 28-30 Oktober. Bila dibandingkan dengan hari biasa terjadi peningkatan pengunjung hingga 50 persen.
\”Kalau dibandingkan hari minggu biasa ya ada kenaikan tapi kalau untuk liburan ini naik cuma enggak terlalu padat. Kemungkinan ya 50 persen dari hari biasa,\” kata Rahmat Afandi selaku Staf Manajemen Pantai Mutun, Sabtu (31/10).
Peningkatan kunjungan ini, menurut Aan sapaan akrabnya, masih standar tidak terlalu tinggi dibandingkan hari libur sebelumnya.
\”Artinya ramai lancarlah, yang paling tinggi itu sebenarnya puncaknya di hari pertama, Kamis (28/10) pas tanggal merah ada peningkatan tinggi. Di hari Jumat kemudian turun 10 persen, sekarang pun menurun hampir 10 persen juga,\” ujar Aan.
Pengunjung kebanyakan memilih untuk menyeberang ke Pulau Tegal atau Pulau Tangkil.
\”Mungkin mereka ingin berwisata dengan suasana baru. Tapi enggak sedikit juga yang di darat, ramai juga kok,\” kata dia.
Aan mengatakan penyebab turunnya kunjungan wisatawan kemungkinan karena sudah banyak tempat-tempat wisata yang baru bermunculan dan bagus.
\”Intinya sih kita dalam proses penyesuaian artinya dalam bentuk pembenahan agar selalu menarik,\” ujarnya.
Pantai Mutun menerapkan protokol kesehatan bagi setiap pengunjung dengan wajib memakai masker, cek suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan.
\”Satgas Penanganan Covid-19 selalu hadir setiap hari,\” kata Aan.
Dia berharap pemerintah daerah tetap menyesuaikan protokol kesehatan yang selalu diterapkan, dan Tim Satgas Penanganan Covid-19 selalu siaga agar tidak terjadi dampak yang lain.
\”Dan tentunya ada dukungan akses jalan yang harus diperbaiki,\” pungkas Aan.
Pada hari yang sama, obyek wisata Pulau Pahawang terpantau berjalan normal tidak seperti tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan pengunjung.
Jalan Raya Ketapang yang biasanya selalu macet karena ramainya pengunjung, hari ini sepi dan terlihat normal.
\”Untuk pengunjung yang berasal dari luar daerah Lampung juga mengalami penurunan,\” kata Sahat Nasution salah satu pelaku usaha wisata di Pahawang.
Pengunjung dari Kota Palembang, lanjut dia, biasanya ramai mengunjungi obyek wisata Pahawang, namun untuk tahun ini berkurang.
Termasuk pengunjung dari daerah Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Serang, Cilegon, Bekasi juga terlihat sepi.
\”Ya mungkin dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19 ini. kebanyakan masyarakat lebih baik berada di rumah saja,\” ujar Aat. (Josua)