Bandarlampung (Netizenku.com): Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Apik Mandiri bersama Kitabisa.com kembali menyapa masyarakat Lampung dengan menyalurkan bantuan di tengah pandemi korona.
Sebelumnya kedua lembaga tersebut menyelenggarakan Program Makan Sate Gratis bersama pengayuh becak, kini membagikan bingkisan Kado Kebaikan untuk Veteran Pejuang Kemerdekaan pada Senin (24/8) di Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Enggal, Bandarlampung.
Menurut Koordinator Kegiatan, Yeni Harnita, kemerdekaan yang dirasakan oleh segenap bangsa Indonesia selama 75 tahun ini merupakan hasil pengorbanan jiwa raga dari semua pahlawan bangsa.
Hal ini yang menjadi dasar Kitabisa.com bersama LKS APIK MANDIRI Lampung, sejak 15 Agustus 2020, menggalang dana bersama untuk Kado Kebaikan Pejuang Kemerdekaan.
Semangat dan rasa cinta para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan dan mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia menjadi inspirasi hampir 7.000 orang baik memberikan 350 paket kado kebaikan.
Kado kebaikan yang dibagikan berisi sembako, baju koko, perlengkapan alat salat, container box, dan kitab suci Alquran.
\”Kado Kebaikan yang disalurkan hari ini berkat dukungan Pengurus LVRI Provinsi Lampung, Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Lampung dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung yang menginisiasi kolaborasi baik ini. Bantuan ini bentuk apresiasi jerih payah perjuangan para Veteran dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, terimakasih orang baik yang sudah menyalurkan bantuan terbaik,\” kata Yeni Harnita.
Ketua LVRI Provinsi Lampung Mayor (Purn) S Subardi mengatakan selama perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan tidak sedikit putera-puteri Indonesia yang harus gugur, dengan keinginan luhur bangsa Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Setelah itu, dalam upaya mempertahankan kemerdekaan terjadi pertempuran yang lebih sengit sehingga jumlah pejuang gugur lebih banyak.
Hal ini karena ada dua kepentingan antara bangsa Indonesia dan Belanda, dimana satu sisi Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan namun pihak Belanda tidak mengakuinya, sehingga terjadilah pertempuran dimana-mana, termasuk Lampung.
Dalam waktu singkat, tutur Subardi, Belanda berhasil menguasai kota-kota di Lampung. Hingga terjadi perjanjian Konferensi Meja Bundar di Den Haag, dimana Belanda menyerahkan kedaulatan RI.
Generasi penerus bangsa harus memberikan penghormatan kepada veteran, baik yang sudah gugur maupun yang masih hidup. Menghormati veteran yang masih hidup karena mengenang jasa-jasanya.
Dalam mengisi kemerdekaan, para veteran mempunyai semangat perjuangan tidak ada habisnya. Salah satu perjuanganya adalah mewariskan nilai-nilai kemerdekaan. Hal ini sangat penting supaya ada kesinambungan cita-cita kemerdekaan.
\”Untuk generasi penerus silahkan mengambil peran di bidangnya masing-masing, namun muaranya tetap memperjuangkan cita-cita kemerdekaan. Kami dari veteran mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan Apik Mandiri, Kitabisa.com dan ACT Lampung pada hari ini,\” kata Subardi.
Kegiatan berbagi bingkisan kado kebaikan dihadiri Ketua LVRI Lampung Mayor (Purn) S Subardi, Ketua PPM Provinsi Lampung Dr Raja Agung Kusuma MH, Perwakilan Kitabisa.com Almer Pradana dan Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni. (Josua)