Laporan Tak Digubris, Puluhan Warga Desa Tanjung Kerta Nglurug Kantor Pemkab

Redaksi

Senin, 6 Agustus 2018 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Puluhan masyarakat Desa Tanjung Kerta, Kecamatan Waykhilau, Kabupaten Pesawaran, unjuk rasa di depan komplek perkantoran Pemkab Pesawaran.

Mereka minta agar kepala desa mereka, Azhari Siha dicopot dari jabatannya dan ditindak secara hukum. Ini terkait dugaan penggelapan Dana Desa (DD) tahun 2017.

Asfari Fatah selaku koordinator lapangan dalam aksi tersebut mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat tersebut lantaran kurang puas atas kinerja Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menyikapi laporan warga Desa Tanjung Kerta beberapa waktu lalu.

\”Aksi yang kami lakukan ini karena tidak puas dengan kinerja Inspektorat yang terkesan lamban memproses laporan kami beberapa waktu yang lalu.Tentang adanya dugaan penggelapan Dana Desa tahun 2017 oleh kades kami Ashari Siha,\” ungkap Asfari Fatah dalam orasinya, Senin (6/8).

Baca Juga  Bupati Dendi Hadiri Musrenbang Kecamatan Kedondong

\”Sebelum aksi ini kita lakukan kita sudah coba koordinasi dengan pihak camat tapi tidak ada tindak lanjutnya. Bahkan, masalah ini juga pernah coba kita bicarakan dengan yang bersangkutan (Azhari Siha), namun tidak mendapatkan jawaban yang menyenenangkan, tapi malah sebaliknya kami mendapatkan pengancaman,\” ucapnya.

Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya ada 13 item yang diadukan yakni meliputi dugaan penggelapan operasional perkantoran belanja modal, seperti genset, infocus dan layar tripod + meja ,penggelapan dana HUT RI (kode rekening, penggelapan dana bantuan pemberdayaan kegiatan adat dan budaya, penggelapan dana gotong royong,penggelapan dana pemberdayaan bibit ikan lele.

Baca Juga  Kapolres Warning Anggota yang Berani Pengaruhi Warga dalam Pilgub

Lalu penggelapan dana bantuan pupuk dan obat-obatan untuk kelompok tani, pengurangan intensif hansip, tidak transparannya pengelolaan BUMDes, penggelapan dana pelatihan peningkatan kerja dan kapaaitas bina taruna (kode rekening), penggelapan dana langganan koran, penggelapan seragam pincak khakot dan peralatan pincak khakot. Dan penggelapan sarana ibadah, serta tidak adanya papan informasi disetiap pelaksanaan pembangunan dengan menggunakan DD.

\”Ini yang menjadi pertanyaan SPJ nya ada tapi pelaksanaan kegiatan dan buktinya tidak ada. Karena selama ini kades kami menganggap masyarakat Tanjung Kerta  itu bodoh semua. Makanya untuk permasalahan ini, untuk pihak-pihak terkait untuk segera turun melakukan audit dan memproses yang bersangkutan sesuai hukum yang berlaku,\” pintanya.

Baca Juga  Eriawan: Aplikasi Siskeudes Mudahkan Tata Kelola APBDes

Menanggapi aksi tersebut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Sukur didampingi Kepala Inspektorat, Cabrasman saat menerima perwakilan unjuk rasa di Aula Pemkab setempat membantah, atas tudingan masyarakat yang menilai pemeriintah daerah dalam hal ini Inspektorat lambat dalam penanganan tersebut.

\”Kami disini selau merspon apa yang diadukan masyarakat. Tidak pernah memperhambat,selalu kami tanggapi. Namun persoalannya semuanya itu perlu proses dan kami akui saat ini kami keterbatasan SDM. Artinya, apapun adanya aduan dari masyarakat selalu kita tanggapi namun itu harus lengkap administasinya sesuai dengan PP 12 baru bisa kita tindak lanjuti. Mudah-mudahan permasalahan ini akan kita proses dipertengahan Agustus,\” janji Sukur diamini Cabrasman.(Soheh)

Berita Terkait

Warga Melintasi Sungai Tanpa Jembatan, Ini Penjelasan Dinas PUPR Pesawaran
FMPB Pesawaran Endus Dugaan Korupsi BKAD
Rangkaian HUT Pesawaran ke-17, Masyarakat Bersholawat Bersama
Sejumlah Aparat Desa Pesawaran Keluhkan Gaji yang Belum Dibayar
DPRD Pesawaran Paripurna Persetujuan Raperda APBD Perubahan 2024
Perdana, Caleg Gerindra Terduga Pelaku Aniaya Dipanggil Polres Pesawaran
Bupati Pesawaran Ajak Masyarakat Bijak Sebelum Mengajak
Bupati Pesawaran Siap Dikritik Bahkan Dijewer Mualim Taher, Siapakah Dia?

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB