Lampung Timur (Netizenku.com): Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menerima kunjungan lapangan tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Lampung, yaitu Ketua DPRD Lampung yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19, Mingrum Gumay, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Lukmansyah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Satria Alam, dilaksanakan Sekretariat Gugas Tugas Covid-19 Kabupaten setempat, Senin (20/4).
Mengawali sambutannya, Zaiful Bokhari, menyampaikan laporan terkait penanganan Covid-19 di Lampung Timur kepada ketua rombongan, Mingrum Gumay.
\”Kami ingin melaporkan beberapa hal terkait dengan penanganan Covid-19 di Lampung Timur, ada beberapa langkah yang sudah kami lakukan dalam hal ini ada beberapa hal yang akan kami laporkan secara langsung kepada ketua tim, yakni data jumlah orang dipantau sebanyak 5.805 orang, selesai dalam pemantauan 7.765 orang, ODP 40 orang, PDP 0 dan yang positif 0,\” ujarnya.
Terkait sistem penyelenggaraan posko gugus tugas, menurutnya sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan gubernur dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19, Lampung Timur bekerjasama dengan Forkopimda, hingga dengan saat ini telah terbangun 10 posko perbatasan di wilayah dan juga sejumlah posko yang ada di pasar daerah dan di pasar desa.
Terkait dengan kesediaan SDM sarpras dan juga penunjang diagnosis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, telah tersedia 16 dokter spesialis 13 dokter umum 42 perawat dan sarpras lainnya.
\”Saat ini untuk ruang ICU belum tersedia baik dengan ventilator maupun tanpa ventilator dikarenakan peralatan ventilator dalam pemesanan,\” ungkapnya.
Pada momen tersebut pria yang akrab disapa Bang Ipul ini juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Lampung Timur juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker.
\”Terkait dengan sosialisasi pemakaian masker, kami telah menyosialisasikan yang baik kepada masyarakat dan alhamdulillah berdasarkan pemantauan kami masyarakat kita sudah banyak yang menyadari penggunaan dari masker ini sangat penting dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona,\” imbuhnya.
Dilanjutkannya, untuk total alokasi dana desa yang digunakan untuk penanganan Covid-19 di Lampung Timur sebanyak 9,67 miliar.
\”Kami juga ingin sampaikan bahwa total alokasi Dana Desa yang digunakan untuk menangani Covid-19 ini sebesar 9,67 miliar atau rata-rata 3% dari total Dana Desa di masing-masing desa,\” katanya.
Di tempat yang sama, usai acara, ketika dimintai keterangannya, Mingrum Gumay, menyampaikan bahwa kedatangannya beserta rombongan ke Lampung Timur kali ini untuk melihat sejauh mana upaya pemerintah dalam menangani permasalahan terkait Covid-19 ini.
\”Hari ini kita melakukan koordinasi dan kunjungan kerja kepada gugus tugas Kabupaten Lampung Timur, jadi kita ingin melihat apa yang sudah dilaksanakan dan hambatan-hambatan apa yang terjadi dan kedepannya seperti apa di sini, kami juga ingin mendorong penggunaan balai desa di Lampung Timur ini, yang terdiri dari 24 kecamatan dan ratusan desa itu bisa dijadikan posko yang nantinya di bawah koordinasi bapak kepala desa melibatkan Bayannya, RT, RW, Karang Taruna dan Rismanya itu semua bisa, serta bisa juga menggunakan anggaran desa sekian persennya yang dialokasikan ke Covid-19 ini, yang penting dia terukur, terarah dan tepat administrasinya, serta bisa dipertanggungjawabkan itu prinsipnya,\” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, dilakukan juga penyerahan masker dari provinsi kepada Kabupaten Lampung Timur. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan oleh rombongan gugus tugas dari provinsi ke RSUD Sukadana, tempat ruang isolasi, dan dilanjutkan meninjau pasar Sukadana dalam rangka mengecek harga sembako dan pos gugus tugas Covid-19, serta pos gugus tugas yang ada di Kecamatan Way Bungur. (Nainggolan/len)