Lampung Timur (Netizenku.com): Pemeritah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) akan melakukan persiapan antisipasi terkait akan adanya kepulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari kabupaten setempat.
Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari mengatakan, bahwa saat ini telah mendengar adanya informasi terkait ada 15 ribu TKI yang saat ini ada di Batam dan akan kembali ke daerah dan sebagian ada dari wilayahnya.
\”Oleh karena itu tadi saya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran bahwa kita akan melakukan antisipasi terhadap TKI kita yang akan datang ke Lamtim. Maka langkah pertama yang kita lakukan, kita akan meminta kepada seluruh aparatur yang ada di kecamatan bersama dengan forkopimcam untuk memonitor siapapun tamu yang datang, apakah itu TKI atau masyarakat kita yang bekerja di luar Lampung, kita akan lakukan pendataan secara keseluruhan dan itu kita minta agar dilakukan karantina selama 14 hari agar mereka di rumah masing-masing dengan dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan kita, baik itu dari rumah sakit umum maupun dari Puskesmas yang ada di kecamatan,\” ungkapnya.
Masih dikatakannya, kemudian yang kedua, saat ini pihaknya juga telah merapatkan bahwa terkait dengan ruang isolasi yang telah dipersiapkan, ada beberapa peralatan yang akan segera didatangkan.
\”Mudah-mudahan Alat Pelindung Diri (APD) yang didatangkan tersebut besok sudah sampai. Saya juga telah memerintahkan tadi dengan Sekda, Asisten dan Dinas Kesehatan dan jajaran terkait untuk bisa mempergunakan gedung olahraga agar dilakukan penyekatan sesuai dengan standar atau seperti yang ada di wisma atlet. Kita akan mempersiapkan tempat isolasi karena di rumah sakit umum sukadana kita ada keterbatasan,\” bebernya.
Oleh sebab itu, Pemkab akan mencoba untuk melakukan langkah-langkah percepatan. Dalam waktu dekat ini persiapan tempat isolasi tersebut dapat diselesaikan.
\”Untuk saat ini, baru itu yang kita lakukan, disamping itu pemantauan akan kita lakukan terus. Dimana para camat bersama kepala desa, RT dan RW akan melakukan pemantauan terhadap tamu yang datang. Kita tidak ingin ada virus Corona yang menyebar di Lampung Timur dibawa oleh warga masyarakat kita dari perantauan,\” ungkapnya. (Nainggolan/len)