Lebaran semakin dekat. Dengan sisa waktu yang tidak banyak lagi, Pemprov Lampung pun memacu pekerjaannya, mengejarkan target, yakni memuluskan jalan-jalan yang dilewati pemudik sebelum dan setelah Lebaran. Jalan berlubang diperbaiki. Jembatan pun turut ikut dibenahi.
Bandarlampung (Netizenku.com): Tampaknya rekonstruksi jalan menjadi prioritas utama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Targetnya, jangan sampai jalan yang dilewati pemudik ada yang berlubang saat mudik Lebaran.
Kesungguhan Gubernur Mirza ditunjukkan dengan kehadirannya langsung di titik-titik pembangunan. Hal ini menjadi komitmen pemerintahannya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh provinsi. Ia meyakini dengan kualitas jalan yang mulis akan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan kelancaran mobilitas masyarakat.
Hingga Minggu, 16 Maret 2025, pengerjaan jalan masih berlangsung di sejumlah titik. Termasuk memantau sejumlah titik yang juga segera dibangun.
Pembanguan sudah dimulai di sejumlah ruas jalan di banyak kabupaten. Mulai dari utara, barat, timur hingga selatan dan Pringsewu dan Kota Metro.
Pembangunan Duplikasi Jembatan
Bahkan jembatan pun turut disentuh. Salah satunya adalah pembangunan duplikasi Jembatan Way Sekampung Kibang, yang menghubungkan Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, Asep Wirakarsa, mengatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jembatan guna mengakomodasi volume lalu lintas yang terus meningkat.
Jembatan baru ini memiliki panjang total 80 meter, dengan bentang utama 60 meter dan tambahan 20 meter. Lebarnya 6 meter, terdiri dari dua jalur kendaraan serta trotoar untuk pejalan kaki. Struktur jembatan menggunakan teknologi RBA + Prestress, dengan pondasi bore pile berdiameter 800 mm.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu prioritas Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Rahmat Mirzani Djausal (RMD).
Selain itu juga akan ada pekerjaan rekonstrusi jalan di Lempasing hingga ke Kedondong. Pemantauan di titik ini sudah dilakukan pada Minggu, 16 Maret 2025.
Pembangunan jalan di ruas ini akan disertai pemantapan drainase yang secara teknis dapat memperlama umur ketahanan kualitas jalan.
Sebaiknya, prioritas perbangunan/perbaikan jalan ini juga menjadi perhatian pemerintah kota/kabupaten. Terutama oleh Pemkot Bandarlampung yang jalan-jalan di kota ini masih banyak yang rusak berlubang. (*)