Bandarlampung (Netizenku.com): Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Eko Dyah, mengungkapkan proyeksi panen raya gabah di wilayahnya dalam beberapa bulan mendatang.
Menurutnya, tanaman yang ditanam pada bulan Oktober di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan diperkirakan bakal siap panen pada akhir Februari hingga Maret. Sedangkan panen raya akan terjadi pada April mendatang dengan prediksi jumlah mencapai sekitar 140 ribu hektare, setara dengan 800 ribu ton gabah kering giling.
“April akan terjadi panen raya yang luar biasa,” terang dia kepada awak media, Jumat (16/2).
Menyambut itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan dinas terkait untuk mengamankan proses pembelian gabah dari petani.
“Bulog harus peka dalam menentukan waktu panen agar bisa langsung melakukan pembelian, dan dinas terkait juga harus peka sehingga tidak ada pihak yang memanipulasi situasi ini,” ungkap dia.
Sehingga dapat dipastikan stok pangan di Provinsi Lampung dijamin aman, meskipun seminggu kebelakang sedang terjadi kelangkaan beras yang saat ini tengah didalami oleh pihaknya.
Pada saat panen raya nanti, terang dia, Lampung dapat mengakomodir pemenuhan konsumsi lokal. Bahkan sebagiannya lagi didistribusikan ke luar daerah.
“Dengan adanya stok yang cukup dan harga yang stabil, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras untuk kebutuhan konsumsi mereka,” tutupnya. (Luki)