Lagi, Warga Keluhkan Kinerja-Pelayanan RSUD Pesawaran Lampung

Avatar

Minggu, 7 Oktober 2018 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Pesawaran (Netizenku.com) : Masyarakat kembali mengeluhkan kinerja oknum pegawai dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, Lampung.

Kali ini, warga Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan, Romani yang mengeluh, saat putranya bernama Nando Saputra mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada Rabu (4/10/2018).

\”Saat itu anak saya dibawa ke RSUD Pesawaran karena mengalami luka di bagian jari tengah tangan. Tapi para perawat terkesan memberikan pelayanan ala kadarnya,\” ujar dia kepada Netizenku.com, Minggu (7/10/2018).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, lanjut Romani, mereka melayani sambil makan, terkesan meremehkan pasien.

Baca Juga  Pemprov Apresiasi Pemandangan Umum Fraksi terhadap Pertanggungjawaban APBD 2019

Anehnya, perawat mengatakan jika anaknya harus dirujuk ke rumah sakit lain, karena luka di jari anaknya harus dioperasi akibat mengalami patah.

\”Anak bapak ini harus segera dioperasi dengan biaya Rp 5 juta. Tapi di sini (RSUD Pesawaran) tidak bisa melakukannya. Kami hanya memberikan surat rujukan saja,\” kata Romani, menirukan ucapan perawat tersebut.

\”Di sini (RSUD Pesawaran) luka di jari anak saya itu hanya diberi obat berwarna merah dan disuntik anti nyeri di bagian lengannya lalu lukanya diperban,\” imbuh dia.

Baca Juga  Dinas Pariwisata Ajak Wisatawan Kenali Wisata Alam GAK

Romani lalu membawa anaknya ke Rumah Sakit Bintang Amin di Bandar Lampung.

\”Yang membuat kami heran, di RSUD Pesawaran itu kami disodorkan tagihan sebesar Rp 450 ribu, karena menurut pegawai RSUD itu untuk pasien kecelakaan tidak bisa menggunakan BPJS, tapi Jasa Raharja,\” ungkapnya.

Dengan terpaksa Romani pun membayar.

Namun lucunya, dokter di RS Bintang Amin mengatakan jika luka di jari anaknya itu tidak perlu dilakukan operasi, karena hanya mengalami luka ringan tidak patah, hanya pecah dan cukup dijahit saja.

Baca Juga  Dermawan Daftar Penjaringan DPD PAN Pesawaran

\”Alhamdulilah, sekarang anak sudah pulang, hanya tinggal menunggu proses penyembuhan saja. Biayanya untuk rontgen, jahitan, perban dan obat hanya Rp 450 ribu,\” terang Romani.

Dia berharap kepada pàra perawat dan dokter di RSUD Pesawaran agar bekerja profesional, sesuia dengan sumpah dan janji.

Bahkan, bupati Pesawaran berjanji akan lebih memprioritaskan kesehatan masyarakat, terutama dalam segi pelayanan.

\”Hendaknya masyarakat dilayani dengan baik. Tapi ini terkesan kami diperas,\” keluhnya. (soheh)

Berita Terkait

Inpektorat Pesawaran Temukan Kejanggalan Pengelolaan Dana BUMDes Bernung
Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan
Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Bupati Pesawaran Kunjungi Komandan Korem 043/Gatam
Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024
6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB