Bandarlampung (Netizenku.com): Warga Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian meminta pihak berwenang menutup sementara aktifitas di Masjid Babul Khoir.
Hal itu disebabkan adanya masyarakat sekitar masjid yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 di antaranya telah dimakamkan dengan pemulasaran jenazah setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Salah satu warga yang tinggal di belakang masjid, Jalan Way Muli, Chattob mengungkapkan kekhawatirannya terkait hal tersebut.
Menurut Atop sapaan akrabnya, warga sekitar selama ini menggunakan kamar mandi masjid sebagai kamar mandi umum. Sehingga dikhawatirkan menjadi tempat penularan virus korona.
\”Masyarakat sekitar itu selama ini memang mandi dan mengambil air di masjid,\” kata Atop, Jumat (6/11).
Dia menuturkan hingga saat ini tercatat 4 warga yang meninggal dunia dalam beberapa pekan terakhir. Sedikitnya, 2 di antara warga meninggal itu telah dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan pemeriksaan swab test atau tes usap.
\”Awalnya kakak beradik, diawali sang kakak namun tidak menjalani swab, sehingga tetangga dekat ikut memandikan jenazah dan dimakamkan secara biasa. Tak lama kemudian adiknya meninggal tepat pada hari ketujuh tahlilan kakaknya, dan dinyatakan Covid-19 usai menjalani tes usap. Minggu lalu tetangganya ada yang meninggal lagi tanpa dilakukan tes, dan kamis (5/11) kemarin ada lagi yang meninggal karena Covid-19 dan dilakukan pemulasaran jenazah,\” tutur dia.
Sang adik seorang pria berusia 50 tahun merupakan korban Covid-19 pertama yang tercatat di lokasi tersebut karena sempat dirawat di RS Graha Husada pada 26 Oktober, dan meninggal dunia keesokan harinya 27 Oktober. Saat dilakukan tes usap usai meninggal dunia, hasilnya positif.
Masjid Babul Khoir berada di perlintasan Jalan Jenderal Sudirman, dan selalu digunakan untuk salat berjamaah. Selain itu, masjid ini juga kerap digunakan pengendara yang lewat saat waktu salat tiba.
Satgas Penanganan Covid-19 setempat, pada pukul 10.00 WIB, telah mengimbau warga sekitar dan pengurus masjid agar tetap menjalankan protokol kesehatan saat beribadah, bahkan karpet di dalam masjid telah digulung. (Josua)