Tanggamus (Netizenku.com): Selain gagah saat menegakkan hukum dan menjaga kamtibmas, siapa sangka Kompi Pelopor 4A Tanggamus Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Lampung, ternyata menginisiasi kegiatan yang humanis. Seperti hari ini (29/4), Brimob Tanggamus featuring Kicau Mania Kotaagung (KMK) sukses menggagas latihan bersama dan Kontes Lokal Burung Kicau Lima Gantangan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ir. Soekarno Kotaagung.
Tak sendirian, Kompi 4A Pelopor juga didukung penuh oleh Camat Kotaagung, Wiwin Triyani beserta Lurah Baros Aguslan, Lurah Kuripan Hendarman, dan Lurah Pasarmadang Isman Hadi. Lalu Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis serta Danramil Kotaagung Kapten Yulian Abri. Turut berperan pula dalam kegiatan itu, para “Suhu” Kicau Mania yang tergabung dalam BC, SF, dan BF dari Kecamatan Kotaagung, Wonosobo, Bandarnegeri Semuong, Talangpadang, Gisting, Gunungbatu/Sumberejo, bahkan Pringsewu juga Bandarlampung.
Komandan Kompi (Danki) 4A Pelopor Tanggamus, Iptu Dimas Putra Kembaran, S.I.K. mengatakan, digelarnya kegiatan itu bertujuan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dengan Brimob. Khususnya Kompi 4A Pelopor yang merupakan embrio Kompi Brimob di Kabupaten Tanggamus.
“Adapun makna dari kegiatan ini yakni dapat mewujudkan kebersamaan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, serta terjalinnya silaturahmi yang harmonis antara Brimob dan masyarakat. Sehingga secara tidak langsung akan terjalin kemitraan dan kerjasama yang baik. Intinya, supaya masyarakat jangan mengenal Brimob hanya dari sisi sangarnya. Tetapi juga bisa akrab dengan sisi humanisnya,” ungkap Dimas.
Kontes lokal burung kicau ini kata dia, juga sekaligus untuk meningkatkan rasa cinta terhadap keberadaan burung beserta ekosistemnya, sebagai langkah untuk menghindari kepunahan. Kemudian, untuk menghidupkan suasana RTH Ir. Soekarno sebagai ikon Kecamatan Kotaagung supaya semakin dikenal masyarakat.
Melalui event tersebut Dimas berharap, para peserta yang merupakan pencinta burung, tidak hanya mencintai kicauan burungnya. Tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan satwa burung dan berperan aktif menjaga ekosistemnya.
“Ya, harapan kami ke depannya supaya masyarakat bisa lebih mencintai keberadaan burung, dengan menjaga lingkungan dan ekosistemnya. Agar burung-burung bersuara merdu ini tidak cepat punah. Yang terpenting, supaya Brimob semakin akrab dengan masyarakat dari semua kalangan,” harap perwira berdarah Bandung itu.
Untuk tim juri, Dimas menambahkan, sengaja didatangkan tim dari Pelestari Burung Indonesia (PBI) Kabupaten Pringsewu. Brimob dan panitia sengaja menyiapkan banyak sekali tropi dan piagam serta beberapa doorprize. Sebab, per kategori, diambil 10 burung dengan kicau terbaik. Khusus Juara I, II, dan III, diberikan tropi dan piagam. Lalu untuk Juara IV sampai X, diberikan piagam saja.
“Katakanlah kegiatan ini adalah warming up. Karena nanti, kami akan punya banyak kegiatan humanis lainnya. Puncaknya, kami akan mengadakan kejuaraan saat HUT RI 17 Agustus nanti. Mohon doa dan dukungannya,” kata Dimas.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Yandi Luksel mengatakan, dalam kegiatan tersebut ada 22 kategori lomba. Yaitu Kategori Kacer Bintang; Lovebird Baby Bintang; Murai Batu Bintang; Lovebird Dewasa Bintang A; Kenari Bintang; Pleci Campuran Bintang; Ciblek Bintang; Lovebird Dewasa Executive A; Murai Batu Favorit; Konin Favorit; Lovebird Dewasa Bintang B; Kenari Favorit; Ciblek Favorit; Lovebird Baby Favorit; Kacer Favorit; Lovebird Dewasa Executive B; Murai Batu Executive; Pleci Campuran Favorit; Lovebird Dewasa Favorit; Kacer Tambahan; dan Kategori Murai Tambahan. (Rapik)