Bandarlampung (Netizenku.com): Sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Kota Bandarlampung mengalami kelangkaan minyak goreng.
Meskipun pemerintah telah menetapkan satu harga minyak goreng namun komoditas bahan pokok tersebut sulit ditemukan.
Berapa sebenarnya kebutuhan masyarakat Bandarlampung terhadap minyak goreng?
“Sebulan rata-rata kebutuhan minyak goreng di Bandarlampung 2.536 ton,” kata Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha, dalam pesan WhatsAppnya, Kamis (10/2).
Dia menjelaskan dengan jumlah penduduk 1.185.745 jiwa, konsumsi minyak goreng per kapita per hari sebesar 70gram/kap/hari.
“Namun menjelang hari-hari besar nasional konsumsi minyak goreng meningkat 5-10 persen,” ujar dia.
Data Dinas Pangan Kota Bandarlampung Tahun 2021 menyebutkan konsumsi minyak goreng di bulan Mei (2.573), Juni (2.450), Juli (2.573), Agustus (2.573), September (2.450), Oktober (2.573), November (2.473), Desember (2.373) ton. (Josua)