Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Jumlah pasien konfirmasi positif Corona di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus bertambah menjadi 9 kasus. Kasus terbanyak kali ini berasal dari klaster Jakarta yang mulai terdeteksi sejak Sabtu 18 Juli 2020 yakni Pasien 05 seorang perempuan berinisial SK (42) warga Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang.
Selain SK, pasien konfirmasi positif Covid-19 yang masuk klaster Jakarta yakni ES (49), warga Tiyuh Kibang Yekti Jaya, seorang laki-laki penyalur tenaga kerja wanita ke Jakarta yang dinyatakan positif Corona pada Rabu (22/7).
Sedangkan DS (42) warga Tiyuh Kibang Mulya Jaya, seorang laki-laki pengemudi travel pembawa SK, dan ES, kemudian WA (19) warga Lambu Kibang, dan TW (26) warga Kecamatan Way Kenanga yang juga merupakan penumpang DS, ketiganya dinyatakan terkonfirmasi positif sejak Minggu (26/7), berdasarkan hasil uji swab laboratorium RSUD Menggala Tulangbawang.
Sementara klaster Gowa di Kabupaten Tubaba yang mulai terdeteksi pada 11 April 2020 berjumlah sebanyak 4 kasus, yakni Abdul Hamid (AH) Sugiarto (S) , istri sugiarto yakni Darsiem (D), dan Khamami (KH). Kesemuanya telah dinyatakan sembuh sejak Rabu 20 Mei 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril S.Kep. Ns, MM, mengatakan dengan bertambahnya tiga kasus positif Corona dari klaster Jakarta pada Minggu (26/7) maka jumlah kasus Corona atau Covid-19 di Tubaba meningkat menjadi 9 orang.
\”Total hingga saat ini sudah 5 kasus dinyatakan sembuh yakni seluruh pasien klaster Gowa sebanyak 4 orang, dan satu orang perempuan inisial SK dari klaster Jakarta yang sembuh mulai hari ini (26/7). Sedangkan 4 kasus lainnya yakni ES, DS, WA, dan TW masih dalam perawatan dan diisolasi di RSUD Tubaba,\” kata dia, Minggu (26/7).
Kasus baru klaster Jakarta berawal dari pasien positif sembuh inisial SK (42), yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta. Kemudian petugas kesehatan RSUD Tubaba melakukan tracing terhadap 20 orang yang pernah kontak erat dengan pasien 05, dan didapat satu orang reaktif rapid test.
Setelah diambil sampel swab, lanjut Majril, pria berinisia ES (49) yang berprofesi sebagai penyalur tenaga kerja ke Jakarta ini menunjukan hasil positif Covid-19. Pasien 06 tersebut memiliki riwayat perjanan dari Jakarta bersama pasien 05 yang telah dinyatakan positif lebih dulu.
Kemudian petugas kesehatan kembali melakukan tracking terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien 06. Dari pelacakan tersebut kembali didapat tiga orang reaktif rapid test. Petugas RSUD Tubaba kembali mengambil sempel swab ketiga pasien reaktif.
Lagi-lagi, tiga pasien berinisial DS (42) yang merupakan pengemudi travel, WA (19) sebagai penumpang travel dan TW (26) terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. Mereka juga memiliki riwayat kontak dengan pasien 06 saat menumpangi travel yang dikemudikan DS.
Majril mengajak semua pihak memperketat pengawasan dan penelusuran klaster potensi penyebaran virus corona untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai itu.
Sedangkan terkait penambahan tiga kasus baru, pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan tracing dan sekrening terhadap keluarga, dan warga dengan riwayat kontak erat dengan pasien positif baru yang dirawat diruang isolasi 06, 07, 08 dan 09 RSUD Tubaba.
\”Selanjutnya tim medis akan melakukan tracking dan skrening terhadap orang-orang yang ada riwayat kontak erat dengan pasien DS (P-07), WA (P-08), TW (P-09),\” tutupnya.(Arie/Len)