Setelah sempat menurun sebesar 16,19 persen di awal tahun 2025 lalu, kinerja ekspor Provinsi Lampung kembali mengalami kenaikan sebesar 8,46 persen pada pada Februari 2025. Seperti biasa, lonjakan ekspor masih didominasi sektor industri pengolahan.
Bandarlampung (Netizenku.com): Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2025 mencapai US$517,93 juta, mengalami peningkatan sebesar US$40,39 juta atau naik 8,46 persen dibandingkan Januari 2025 yang mencapai US$477,54 juta.
Peningkatan ini menggambarkan pembalikkan keadaan dari perkembangan ekspor yang sempat turun sebesar 16,19 persen pada Januari 2025.
Pada Januari 2025, nilai ekspor Provinsi Lampung mencapai US$477,54 juta, mengalami penurunan sebesar US$92,22 juta atau turun 16,19 persen dibandingkan Desember 2024 yang mencapai US$569,76 juta.
Sementara nilai impor pada Februari 2025 mencapai US$283,62 juta, mengalami peningkatan sebesar US$44,36 juta atau naik 18,54 persen dibandingkan Januari 2025 yang mencapai US$239,26 juta.
Peningkatan nilai impor ini terjadi beruntun, setelah pada Januari mengalami kenaikkan sebesar 26,10 persen. Nilai impor Lampung pada Januari 2025 tercatat US$239,26 juta, atau mengalami peningkatan sebesar US$49,52 juta dibandingkan Desember 2024 yang mencapai US$189,74 juta.
Tercatat, sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung masih mendominasi ekspor, yakni lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; bahan bakar mineral; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; ampas dan sisa industri makanan; pulp dari kayu; berbagai produk kimia; karet dan barang dari karet; ikan, krustasea, dan moluska; serta olahan dari daging, ikan, krustasea, dan moluska.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2025 adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Pakistan, Belanda, India, Spanyol, Belgia, Philipina, Bangladesh, dan Inggris.
Sementara ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir menunjukkan semua sektor mengalami peningkatan. Sektor industri pengolahan naik sebesar 8,51 persen. Sektor pertambangan dan lainnya naik 8,48 persen dan sektor pertanian naik sebesar 8,30 persen.
Neraca Perdagangan
Perkembangan ekspor-impor Provinsi Lampung menjelaskan bahwa neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Februari 2025 mengalami surplus sebesar US$234,31 juta.
Surplus neraca perdagangan Provinsi Lampung pada Februari 2025 diperoleh dari kelompok negara lainnya US$200,05 juta, negara yang tergabung dalam Uni Eropa sebesar US$118,67 juta, serta kelompok negara ASEAN sebesar US$22,63 juta.(*)