Tulangbawang Barat (Netizenku com): Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Dedi Priyono, mengajak generasi muda dapat memilah informasi dan menjadi generasi anti hoaks.
Hal tersebut disampaikannya saat mengisi materi sosialisasi kepada pemilih pemula yang diselenggarakan oleh KPU Tubaba di Wisma Asri, Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Selasa (15/11).
Menurut Dedi, menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang, suasana politik bakal hangat, dan akan ada informasi yang bersifat memojokkan, menyudutkan dan merugikan sebelah pihak.
“Saya yakin akan ada oknum-oknum, atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab menyebar luaskan informasi yang sifatnya membuat situasi menjadi gaduh,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan usai melaksanakan sosialisasi, Selasa (15/11).
Untuk itu, lanjut Dedi, melalui kegiatan ini dirinya mengajak para peserta didik yang rentang usianya diantara 15 sampai 17 tahun dan seluruh pihak untuk bekerjasama dalam menangkal informasi yang keliru.
“Dengan tidak begitu mudah menerima informasi yang sifatnya mengadu domba, menimbulkan konflik dan lain sebagainya. Selain itu, KPU, Bawaslu dan Pemkab Tubaba harus memberikan edukasi terkait konsumsi informasi. Jadi kita harus memberikan pemahaman tentang standar informasi yang benar. Karena justru akan menjadi keliru, ketika pemilih pemula ikut menyebarkan informasi yang sifatnya palsu,” kata Dedi.
Ia juga mengimbau insan pers yang ada di Kabupaten Tubaba untuk ikut andil dalam memerangi informasi yang tidak benar dan bersifat keliru.
“Ini juga penting untuk para pewarta yang khususnya di Kabupaten Tubaba. Selaku jurnalis wajib memberikan informasi yang mendidik dan objektif,” tuturnya.
Masih kata Dedi, untuk membedakan antara informasi yang benar dan tidak benar, bisa dilihat secara langsung. Jika dari judul saja sudah provokatif, membuat opini yang sifatnya membuat masyarakat resah, maka itu sudah mengarah ke informasi yang hoaks.
“Kemudian akan lebih menebarkan ujaran kebencian dengan menjudge dan menuding atau menuduh baik itu kelompok maupun individu dengan hal yang negatif. Itu salah satu contoh informasi yang hoaks,” pungkasnya. (Arie/Arie)