Ketika Jaket Jokowi ala \’Dilan\’ Dicibir

Redaksi

Selasa, 10 April 2018 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto-foto: Ist)

(Foto-foto: Ist)

Bandarlampung (Netizenku.com): Akhir pekan kemarin, Minggu (8/4), Presiden RI Joko Widodo plesiran dengan cara unik. Ia touring ke Sukabumi, Jawa Barat, sambil menunggangi motor Royal Enfield Bulltet 350 cc bergaya chooper.

Yang tak kalah menarik, penampilan Jokowi saat itu terlihat ala-ala biker abis. Presiden mengenakan jaket jins bergambar peta Indonesia. Tak pelak banyak yang menilai jaket belel tersebut mirip seperti yang dipakai Dilan yang digandrungi kawula muda lewat filmnya.

Ujung-ujungnya, foto Presiden Jokowi berjaket denim \’metal\’ bergaya kultural Indonesia itu, mendadak viral dan jadi sorotan kalangan milenials di media sosial. Hingga buntutnya pamor pembuat jaket yang dipakai orang nomor satu di Indonesia ini, Bernhard Suryaningrat alias Abenk sontak ikut terkerek.

Baca Juga  Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Lampung Tengah

Namun agaknya tak semua kalangan merasa happy dengan semua itu. Terbukti lewat dua akun Instagram membeberkan tulisan yang dianggap tak elok oleh putra pertama presiden, Gibran Rakabuming.

Berikut bunyi komentar pedas lewat dua Instagram itu: \”Nah udah tau kan rencana si generasi komunis ini..!!\” tulis akun @sr23_official. Dalam foto yang diunggah Gibran di akunnya, @chillipari, tertulis \”Makna gambar ini: Jokowi bangga memperlihatkan Indonesia terbelah\”.

Memang pada jaket yang dikenakan Jokowi  terlihat gambar peta Indonesia dipisahkan dua reseleting. Namun itu sebagai fungsi untuk membuka jaket agar bisa dipakai.

Dalam komentar di akunya, Gibran mengaku sempat emosi. \”Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yang kemarin dipakai ke Sukabumi. Bukan karena orang tua saya dihina, tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa. Mereka sudah menghina kerja keras @nevertoolavish.

Baca Juga  RUPST PGN, Dirut Baru Sampaikan Strategi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ini brand lokal lho, kalo bukan kita yg beli/dukung siapa lagi? Ini jaketnya dilukis oleh seniman lokal. Hasil kerja keras dan keringat anak bangsa. Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan. Tapi jangan menghina hasil karya teman saya.

\"\"

Saya berharap @nevertoolavish juga memberikan klarifikasi biar para pembenci tahu makna dari gambar-gambar di jaket ini.

Saya membuat postingan ini bukan biar @pencitraan.tv dan @sr23_official dibully, tapi saya sendiri merasakan bagaimana susahnya membangun dan membesarkan sebuah brand\”.

Baca Juga  Usai Tampil di Yogya, Megadeth Lelang Dua Gitar untuk Korban Bencana Sulteng

Chandra, anak muda yang tergabung pada salah satu club motor di Bandarlampung turut mengomentari polemik tersebut. Menurut remaja yang tinggal di Kedaton, ini komentar dua akun tadi tidak relevan.

\”Kami sebagai anak motor melihat penampilan Presiden Jokowi oke banget. Nggak ada masalah dengan jaketnya. Bagus kok. Soal peta yang terbelah, kita sama-sama tahulah, itu kan belahan kancing. Kalau jaketnya ditutup ya petanya juga menyatu. Jadi nggak perlu digubris omongan nggak bermutu itu. Mungkin yang komen itu kurang piknik. Mendingan nimbrung bareng kita biar bisa ngeblar bareng,\” kata Chandra setengah bergurau.(Ist/Netizenku.com)

Berita Terkait

32 Provinsi Dipastikan Ikuti Porwanas XIV Kalsel
Bawaslu Lampung Intensifkan Pengawasan dan Pencegahan dalam Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024
Pemprov Lampung Gencar Sosialisasikan IKD
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online
Putri Janji Penuhi Hak Guru Ketika Jabat Walkot
Pernyataan Direktur RS MHH Lamteng Dinilai Kaburkan Fakta
Disparekraf: Study Tour Boleh Asal Ada Muatan Edukasinya
Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Idul Adha 1445 H

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB