Bandarlampung (Netizenku): Informasi diblokirnya akun Instagram Ustaz Abdul Somad telah beredar sejak Sabtu (24/2) lalu. Hal itu dibenarkan Ustaz Abdul Somad, dan dia mengaku tidak mengetahui apa penyebab terblokirnya.
Bila dicoba membuka akun Instagram Ustaz Abdul Somad. Maka kini yang terlihat pada alamat jaringan www.instagram.com/ustadzabdulsomad hanya menampilkan kata-kata \’halaman tidak tersedia.\’
\”Tidak ada pemberitahuan (tentang sebab pemblokiran). Kita tidak tahu kesalahan kita di mana,\” katanya, Minggu (25/2). Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menegaskan, pemblokiran akun Instagram miliknya itu tidak akan menyurutkan dakwahnya. Ditambahkannya, aktivitas yang selama ini dilakukannya tidak melanggar norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.
Dia menekankan dirinya netral terhadap kepentingan politik praktis. Tokoh lulusan Universitas al-Azhar (Mesir) ini, juga menekankan komitmen terhadap persatuan kebangsaan sesuai Pancasila. \”Perlu ditambahkan, saya berdakwah tidak ada kepentingan (pribadi). Semua murni amar makruf nahi munkar. Saya bukan orang partai. Saya tidak ingin menjadi caleg dan lain-lain,\” jelas dia.
Lulusan universitas di Maroko pada 2007 ini mengungkapkan, kejadian semacam ini bukan yang pertama baginya. Namun, peristiwa-peristiwa itu menurutnya tidak akan membungkam jalan dakwah Islam. \”Pernah suatu ketika, saya tanya ibu saya, \’Bagaimana, Mak?\’ Kata ibu saya, \’Hidup mati kau di sini (Indonesia)\’. Ini sudah takdir saya. Diusir, dicekal, sekarang Instagram di-banned. Entah apa-apa lagi di masa yang akan datang. Saya terima. Itu risiko sebuah pilihan,\” papar sosok yang pernah menjadi dosen pada Kolej Universiti Perguruan Agama Islam Brunei Darussalam tahun 2008 itu.
Ustaz Somad adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih. Selain itu, dirinya juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube. Ustaz Satu Juta Viewer itu, saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Dukungan Simpati
Keterangan menghilangnya akun Ustaz Somad itu turut diunggah oleh akun resmi Ustaz Felix Siauw, kemarin. \”Akun @ustadzabdulsomad sedang tidak bisa diakses, padahal manfaatnya sangat banyak bagi ummat yang saat ini rindu dengan ulama-ulama ikhlas dan tegas dalam kebaikan.\”
Mohon doanya agar usaha memulihkan akun @ustadzabdulsomad bisa berlangsung baik. Bagi yang punya akses ke @instagram Indonesia, juga bisa ditanyakan, mengapa ini bisa terjadi? InsyaAllah dakwah pasti akan selalu menemukan jalan kebaikan.
Postingan Ustaz Felix itu pun mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet. Hingga pukul 08.30 WIB, postingan tersebut mendapatkan 71 ribu lebih likes, dan 2.000 komentar.
Sementara itu, pendiri Lembaga Dakwah IHAQI, Ustaz Erick Yusuf menegaskan, pihak Instagram harus memperjelas alasan diblokirnya akun Ustaz Abdul Somad. Sebab, hal ini juga dapat berpengaruh kepada aktivitas dakwah ulama lainnya di media sosial tersebut.
Selama ini yang diketahui oleh Ustaz Erick Yusuf, aktivitas dakwah Ustaz Abdul Somad di media sosial tidak mengandung konten-konten yang dilarang, seperti kekerasan ataupun pornografi. \”Tolong segera bagi pihak Instagram untuk klarifikasi. Jelaskan kenapa di-banned. Supaya kami (para ulama) bisa menentukan posisi, apakah kami tetap gunakan medsos atau tidak,\” ujarnya.
Ustaz Erick menjelaskan, saat ini sudah banyak ulama-ulama yang menggunakan sosial media seperti Instagram dan Facebook untuk berdakwah. Diblokirnya akun Instagram milik Ustaz Abdul Somad ini, menurutnya menunjukkan bahwa ada sebagian orang yang tidak nyaman dengan dakwah Ustaz Abdul Somad yang padahal berisi konten-konten kebaikan.
Ia menilai hal ini akan menjadi berbahaya, ketika interpretasi umat muslim bahwa ustaz-ustaz dimusuhi. \”Jangan sampai umat Islam jadi merasa dimusuhi,\” ucapnya. Apabila merasa dimusuhi, lanjut Ustaz Erick, para ulama tidak akan lagi menggunakan media sosial sebagai tempat untuk berdakwah. Tentunya ini juga akan berdampak kepada akun-akun lainnya yang mengakses akun-akun media sosial para ulama tersebut.
\”Kalau merasa dimusuhi, kita merasa sakit hati, para ustad, ulama, guru- guru kita, tidak bisa lagi mensyiarkan dakwah-dakwahnya lewat Facebook dan Instagram, bisa kita tinggalkan sama-sama. Jadinya isinya tinggal maksiat semua,\” kata Erick.
Untuk itu, ia berharap agar pihak Instagram segera mengklarifikasi mengenai hal ini, dan segera mengaktifkan kembali Instagram Ustaz Abdul Somad. \”Agar kita (para ulama) bisa dengan jelas menyatakan posisi kita dimana,\” tegas Ustaz Erick.
Sebelumnya banyak netizen yang mempertanyakan soal akun instagram Ustaz Abdul Somad tidak bisa diakses. Salah satunya adalah Wali Kota Bandung nonaktif Ridwan Kamil (Kang Emil) melalui postingan instagramnya.
\”@instagram, apa alasan Anda memblokir akun @ustadzabdulsomad? Saya pikir konten beliau selalu positif. Banyak orang, termasuk saya, yang belajar hal positif terutama yang berkaitan dengan isu agama. Semoga tim @instagram membuka kembali akun @ustadzabdulsomad,\” tulis Kang Emil di akunnya.
Belakangan tersiar kabar Instagram Ustaz Abdul Somad dapat diakses kembali pada Minggu (25/2) sore. Namun itu belum dapat dikonfirmasi dan ada penjelasan resmi baik dari pihak Instagram maupun Ustaz Somad. (Rol)