Bandarlampung (Netizenku.com): Kerjasama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Lampung, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya melalui Operasi Bhakti TNI AL, yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Utara.
\”Operasi Bhakti TNI AL merupakan perwujudan Dharma Bakti TNI sebagai alat pertahanan negara dengan mendayagunakan kemampuan TNI bersama-sama instansi pemerintah dalam upaya menangani permasalahan sosial di daerah dan pemberian bantuan kemanusiaan,\” ujar Komandan Lanal Lampung, Kelik Haryadi dalam upacara gabungan Forkopimda Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (17/4).
Operasi Bhakti TNI AL, diharapkan mampu mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sehingga dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar serta menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas dalam negeri.
\”Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Guna melaksanakan percepatan pembangunan, Pemerintah Provinsi Lampung tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan peran aktif seluruh pemangku kepentingan salah satunya Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, yang tergabung dalam Anggota Fokorpimda Provinsi Lampung,\” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kelik juga menyampaikan, saat ini di Teluk Ratai sedang berlangsung pembangunan armada terpadu berbasis sistem senjata armada terpadu. \”Pembangunan armada, secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan stabilitas keamanan di Lampung. Pembangunan tahap awal tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2019,\” pungkasnya.
Tak lupa, Kelik juga menyampaikan sejumlah pencapaian pembangunan yang membanggakan yang berhasil dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, bahkan, dalam berbagai aspek, pencapaian tersebut lebih unggul di bandingkan nasional.
\”Data-data capaian pembangunan menunjukkan, terdapat beberapa indikator makro pembangunan Provinsi Lampung yang telah menunjukkan perbaikan dan hasil yang cukup membanggakan, baik pada skala regional pulau Sumatera maupun skala nasional,\” ujar Kelik Haryadi.
Meskipun sudah mengalami perbaikan dan kemajuan di berbagai bidang, menurut Kelik, tantangan pembangunan terkait kemiskinan, keterbatasan peluang kerja, sumber daya manusia yang kurang bersaing, keterbatasan sarana prasarana dasar wilayah, dan ancaman kerusakan lingkungan masih menjadi permasalahan dan tantangan bagi kita semua, sehingga perlu kerjasama antar instansi dan Forkopimda,\” tandasnya. (Aby)