Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, menegaskan komitmennya mendukung tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel melalui kegiatan Penerangan Hukum bertema “Aparatur Kuat, Tiyuh Hebat”. Acara ini digelar di Aula Rapat Kantor Bupati Tubaba, Kamis (04/12/2025).
Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kegiatan tersebut dihadiri Kajari Tubaba Mochamad Iqbal beserta jajaran, Wakil Bupati Nadirsyah, Inspektorat, Dinas PMT, para camat, pengurus APDESI Kecamatan, serta seluruh Kepala Tiyuh se-Kabupaten Tubaba.
Kajari didampingi Kasi Intelijen Ardi Herlian Syach, menjelaskan kegiatan ini merupakan penutup stage pertama program Sistem Kerja Bersama untuk Tiyuh (SIKEBUT), hasil kolaborasi Kejari Tubaba bersama Pemerintah Kabupaten Tubaba dalam program Jaga Desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengungkapkan, hasil evaluasi tahap I menemukan sejumlah persoalan di tingkat Tiyuh. Mulai dari pengelolaan Dana Desa (DD) yang belum optimal sejak perencanaan hingga pelaporan, aset tanah Tiyuh yang belum bersertifikat, hingga berbagai kendala administratif lainnya.
“Temuan-temuan ini menjadi catatan penting. Pada tahap II nanti, kami akan fokus pada pembinaan dan asistensi terhadap tahapan kerja Kepala Tiyuh. Tujuannya untuk memperbaiki kinerja aparatur dan mewujudkan tata kelola Desa yang lebih transparan, akuntabel, dan profesional,” ujar Iqbal.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari juga menerima penghargaan dari Bupati Tubaba dan Ketua APDESI Tubaba sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam menggagas inovasi SIKEBUT yang dinilai berdampak nyata bagi penguatan pemerintahan Tiyuh.
“Melalui program ini, kami menegaskan kembali peran strategis Kejaksaan dalam mendampingi pemerintah Desa agar mampu menciptakan tata kelola yang baik serta memperkuat kapasitas aparatur untuk pelayanan publik yang lebih efektif,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di tingkat Tiyuh.
“Jadikan pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah bersama untuk menyatukan visi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.
Ia menegaskan setiap aparatur memiliki tugas dan fungsi yang harus dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab.
“Niat kita sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tapi niat baik saja tidak cukup. Tata kelola harus benar, pelaporan harus benar, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” ujarnya.
Nadirsyah juga mengingatkan agar pengelolaan Dana Desa dilakukan secara transparan dan akuntabel. Karena itu, pembinaan terhadap aparatur Tiyuh harus dilakukan berkelanjutan, termasuk oleh Kejaksaan. Ia menambahkan, Kepala Tiyuh juga tidak bekerja sendiri karena mendapat dukungan dari berbagai tingkatan pemerintahan.
“Asistensi memang kewenangan camat, tetapi tidak membatasi aparatur Tiyuh untuk berkonsultasi dengan jajaran di atasnya. Jika ada masalah, laporkan kepada camat, PMT, atau pihak terkait secara berjenjang,” jelasnya.
Wabup juga menyoroti pentingnya pemahaman aparatur terhadap pelaporan keuangan, terutama SPJ. Menurutnya, banyak aparatur memiliki niat baik, namun kurang memahami aturan teknis sehingga berpotensi menimbulkan masalah hukum. Ia mengapresiasi langkah Kejaksaan dalam pembinaan serta penggunaan aplikasi Sikebut.
“Kita beruntung pihak kejaksaan mau turun langsung memberikan pembinaan. Ini harus dimanfaatkan agar aparatur tidak terjebak masalah hukum hanya karena ketidaktahuan,” ungkapnya.
Terkait aset Tiyuh, Nadirsyah mendorong keterbukaan dan pemanfaatan pendampingan dari Jaksa Pengacara Negara bidang Datun.
“Jika ada persoalan aset, mintalah pendampingan Datun. Mereka siap membantu agar pengelolaan aset Tiyuh tidak menyalahi aturan,” tegasnya.
Mengakhiri arahannya, ia kembali menekankan pentingnya kerja sama dan semangat kolektif dalam membangun Tiyuh.
“Apa yang tidak bisa dilakukan Tiyuh, bisa ditopang Pemda. Yang penting kita satu semangat: memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tubaba,” pungkasnya. (*)








