Keharmonisan Modal Penggerak Roda Pembangunan

Redaksi

Senin, 17 Desember 2018 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Keharmonisan antar pimpinan daerah, dari bupati, wakil bupati, forkompimda, camat, peratin, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda, merupakan modal penting dalam menggerakkan roda pembangunan.

Keharmonisan dan hubungan baik tersebut, kata Anton Cabara Ma\’as yang merupakan tokoh adat Lampung Barat (Lambar), menjadi modal Parosil Mabsus dalam membawa Lampung Barat sebagai kabupaten \”Hebat\”.

\”Apa yang dilakukan pak bupati  (Parosil,red) menjaga keharmonisan terutama dengan pak wakil bupati dan Forkompimda sangat kita rasakan sebagai masyarakat, sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan berjalan nyaman dan lancar,\” kata Anton, Senin (17/12).

Baca Juga  Pemilu Lancar, Parosil Berterimakasih ke Semua Pihak

Saat ini kata Anton, sinergisitas antara bupati, wakil bupati dan forkompimda terlihat pada setiap melakukan kunjungan kerja ke pekon-pekon, dimana seluruh pemangku kepentingan tersebut terlihat akrab, dan dalam menyusun program pembangunan selalu melibatkan pihak-pihak terkait.

\”Sesama pimpinan daerah mereka selalu kompak, bupati juga tidak meninggalkan peran tokoh agama dan adat, terbukti pada setiap program pembangunan, seperti rencana dibangunnya gedung budaya, bupati melibatkan tokoh adat untuk menyusun desain grafisnya, dan itu menunjukkan kedewasaan seorang pimpinan,\” jelas Anton.

Baca Juga  Jelang Tahun Baru, Polres Lambar Razia Hotel

Namun, dirinya meminta bupati untuk bersikap tegas dengan kabinetnya, dalam hal ini dari kepala Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) hingga pejabat yang duduk pada eselon II, III dan IV, sehingga orang-orang yang diberikan amanah betul-betul mampu menterjemahkan dan mengaplikasikan apa yang menjadi visi dan misi wakil bupati.

\”Yang menjalankan visi dan misi bupati yang dituangkan dalam program pembangunan adalah kepala OPD dan perangkat dibawahnya, untuk itu kami minta bupati bersikap tegas, dengan memberikan tindakan nyata bagi-bagi penerima amanah yang tidak berkerja dengan baik, dan kami mendukung kalau  pejabat yang tidak mampu bekerja dibebaskan dari tugasnya,\” harap Anton. (iwan)

Berita Terkait

Nukman Bangga, Warga Suoh Terima Beasiswa S2 UCL Inggris
Pimpinan dan AKD Belum Terbentuk, Hambat Aktivitas Aleg Lambar
Ismet Inoni Jabat Pj Sekda Lampung Barat
Tok! Pilkada Lambar PM-Mad Hasnurin Resmi Lawan Kotak Kosong
35 Anggota DPRD Lambar Periode 2024-2029 Ikut Orientasi di Bandarlampung
35 anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Resmi Dilantik
KPU Lambar Nyatakan Semua Berkas PM-MH Lengkap
Ribuan Masyarakat Lambar Antar PM-MH Daftar Ke Kantor KPU

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 21:51 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 11 September 2024

Minggu, 8 September 2024 - 21:40 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 9 September 2024

Kamis, 5 September 2024 - 22:12 WIB

Lentera Swara Lampung | Jumat, 6 September 2024

Selasa, 3 September 2024 - 22:04 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 4 September 2024

Minggu, 1 September 2024 - 23:21 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 2 September 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Lentera Swara Lampung | Jumat, 30 Agustus 2024

Rabu, 28 Agustus 2024 - 00:38 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 28 Agustus 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 01:40 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 26 Agustus 2024

Berita Terbaru

Lainnya

Pj. Gubernur Samsudin Buka Tubaba Art Festival ke-8

Jumat, 13 Sep 2024 - 07:33 WIB