Kawin Anak di Bandarlampung Capai 700 Kasus Dampak Pandemi Covid-19

Redaksi

Rabu, 17 Maret 2021 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah memimpin rapat virtual dalam rangka Verifikasi Lapangan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Ruang Command Center Diskominfo Pemkot, Rabu (17/3). Foto: Netizenku.com

Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah memimpin rapat virtual dalam rangka Verifikasi Lapangan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Ruang Command Center Diskominfo Pemkot, Rabu (17/3). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Direktur Lembaga Advokasi Anak Damar (Lada), Sely Fitriani, menyebutkan di masa pandemi Covid-19 tahun 2020, periode Januari-November, terjadi 700 kasus kawin anak di Kota Bandarlampung.

\”Data yang kami dapat dari Pengadilan Tinggi Agama di 2020, periode Januari-November, terjadi 700 dispensasi kawin anak,\” kata Sely usai mengikuti rapat virtual bersama Pemerintah Kota Bandarlampung dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Ruang Command Center Diskominfo Pemkot, Rabu (17/3).

Pemkot Bandarlampung menjalani Verifikasi Lapangan Virtual dalam Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021.

Selama pandemi Covid-19 ini, lanjut Ana, banyak anak-anak yang harus bekerja dan dinikahkan, bahkan perempuan karena banyak di-PHK tidak berdaya secara ekonomis sehingga banyak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca Juga  Pemprov Lampung Optimis Kembali Raih Anugerah Parahita Ekapraya

Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandarlampung di 2020 menyebutkan kasus kekerasan pada perempuan di tahun 2015 (18), 2016 (58), 2017 (38), 2018 (86), 2019 (83).

Sementara kasus kekerasan pada anak di 2015 (46), 2016 (76), 2017 (50), 2018 (122), 2019 (33).

Dampak pandemi Covid-19 yang semakin merebak termasuk di Kota Bandarlampung menyebabkan sejumlah pekerja atau buruh dirumahkan bahkan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca Juga  Walikota Bandarlampung Raih Penghargaan dari Kemenkop UKM

Data Dinas Tenaga Kerja setempat mencatat sejak 3 April-16 Juli 2020 setidaknya terdapat 1.687 tenaga kerja yang telah dirumahkan dan 59 orang pekerja yang mengalami PHK oleh 41 pihak perusahaan. Jumlah perusahaan 41, jumlah tenaga kerja dirumahkan 1.687 orang, PHK 59 orang.

\”Itu berarti keluarga merasa untuk menyelesaikan persoalan kesejahteraan, maka anak-anak akhirnya harus dikawinkan,\” ujar Sely.

Investigasi yang dilakukan Lada menemukan faktor tingginya perkawinan anak karena kehamilan yang tidak diinginkan, kemudian juga ada faktor perjodohan dan kemiskinan.

Sely mengatakan penghargaan APE semakin memperkuat komitmen Pemkot Bandarlampung dalam menyusun strategi agar kondisi perempuan dan anak bisa jauh lebih baik.

Baca Juga  HUT Korpri, Pemkot Balam Gelar Jalan Sehat

\”Bahkan Bunda Eva (Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana) berkomitmen, di Kota Bandarlampung tidak ada lagi perempuan korban kekerasan dan anak putus sekolah, bahkan kawin di usia anak-anak,\” kata dia.

Sely berharap, ke depan, komitmen pemerintah kota semakin baik karena persoalan perempuan dan anak ini masih menjadi PR bersama.

\”Dan melalui kepemimpinan Bunda Eva, pemenuhan hak perempuan dan anak semakin baik khususnya bidang kesehatan, pendidikan, penguatan ekonomi di bidang perempuan karena salah satu visi beliau adalah kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua,\” pungkas dia. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Kamis, 14 November 2024 - 21:15 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Sumpah Janji PAW Heru Antori

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB