Liwa (Netizenku.com): Kawanan gajah yang diperkirakan 12 ekor semakin dekat dengan pemukiman warga Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh Lampung Barat. Yang membuat masyarakat setempat was-was serta tidak dapat menjalankan aktivitas harian.
Anggota DPRD Lampung Barat, Sarwani daerah Pemilihan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), mengharapkan petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengambil langkah serius dalam rangka menghalau kawanan gajah liar tersebut.
\”Masyarakat Suoh sudah lebih dari sepekan di hantui ketakutan atas keberadaan sekitar 12 ekor gajah, yang saat ini semakin dekat dengan pemukiman, untuk itu kami minta pihak BKSDA mencari solusi bagaimana menghapusnya,\” kata Sarwani, Sabtu (16/2).
Saat ini kata Sarwani, masyarakat setempat tidak dapat menjalankan aktivitas harian terutama untuk menggarap kebun dan sawah, karena kawanan hewan bertubuh tambun tersebut, ada di belakang pemukiman, bahkan sudah merusak tanaman padi serta kebun milik warga.
\”Memang gajah-gajah itu belum masuk ke tengah pemukiman, tetapi sudah banyak gubuk-gubuk yang ada di kebun hancur, tanaman padi dan kebun banyak yang sudah dimakan, tapi sangat disayangkan tidak ada petugas BKSDA yang membantu warga untuk melakukan penghalauan,\” jelasnya.
Menurut politisi PDI Perjuangan Lampung Barat, masyarakat setempat dibantu petugas Babinsa dan Pol PP, hanya bertindak bagaimana kawanan hewan liat tersebut untuk tidak masuk kampung, dengan menggunakan cara-cara tradisional.
\”Kami bersama warga, Babinsa dan Pol PP menjaga jangan sampai gajah-gajah tersebut memasuki pemukiman, hanya dengan menyalakan api unggun serta membuat suara dentuman menggunakan karbit,\” jelasnya.
Sementara Kasat Pol PP Lampung Barat, Henry Faisal, mengatakan pihaknya telah menerjunkan anggota untuk membantu warga Suoh menghalau gajah-gajah tersebut, serta menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.
\”Kami minta masyarakat untuk tidak menjalankan aktivitas sendirian yang lokasinya jauh dari kampung, karena gajah-gajah tersebut masih terus bergerak mencari makan baik di sawah maupun kebun warga,\” kata Henry. (Iwan)