Pesawaran (Netizenku.com): Untuk masyarakat yang sudah memilki KTP sebaiknya dapat dijaga dengan baik jangan sampai rusak, apa lagi dirusak dengan sengaja. Karena apa bila diketemukan ada masyarakat yang dengan sengaja merusak KTP bakal ada sanksi pidana sesuai dengan Undang-undang nomor 24 tahun 2013.
Pernyataan tegas ini disampaikan Kepala Dinas Disdukcapil Provinsi Lampung, Achmad S, saat melakukan sidak di kantor Disdukcapil Pesawaran, Rabu (17/6).
\”KTP yang sudah ada sebaiknya dijaga dengan baik jangan sampai rusak, rusak juga hati-hati, sesuai dengan undang -undang no 24 tahun 2013 bahwa ada kerusakan karena disengaja itu ada sanksi pidananya,\” tegasnya.
Selain melakukan sidak guna melihat langsung kesiapan Disdukcapil Pesawaran dalam pengurusan adminduk dengan sistem online, Achmad juga menyerahkan bantuan berupa 5000 blanko KTP yang diserahkan langsung kepada Kadisdukcapil Pesawaran, Ketut Partayasa.
\”Dari 14 kabupaten kota yang ada di p
Pesawaran adalah yang paling aktif dalam memberikan informasi, karena di sini Pesawaran harus menjadi penggagas lantaran kadisnya ketua forum Capil. Makanya kita sidak, sudah sesuai dengan aturan atau belum, jika memang diketemukan tidak benar akan kami berikan penyampain bahwa memang ada yang kurang, dan harus dibenahi termasuk kekurangan blanko, makanya hari ini kita berikan bantuan blanko meskipun jumlahnya tidak banyak,\” katanya.
Sementara itu, saat ditanya terkait pelayanan Disdukcapil memasuki new normal pihaknya mengutarakan, bahwa pelayanan Disdukcapil tetap dibuka berjalan normal, namun harus dengan tetap memberlakukan SOP protokoler kesehatan.
\”New normal memang sudah kita jalani sebelum adanya virus ini, hanya saja saat ini ada pelayanan online yang dilaksanakan selain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 juga bertujuan untuk mempermudah birokrasi dan juga memutus mata rantai pungutan liar,\” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketut Partayasa, sangat berterimaksih dan bersyukur atas bantuan blanko yang diberikan pihak Disdukcapil Provinsi.
\”Dengan membawa oleh-oleh blanko ini, bukti beliau mendukung walaupun dengan perjuangan keras, saya dibantu tambahan blanko yang langsung diberikan, ini merupakan berkah untuk masyarakat Pesawaran dengan dibantunya blanko, walaupun jumlahnya bisa dikatakan lumayan cukup,\” ucap Ketut.
Apa lagi menurut Ketut saat ini Kabupaten Pesawaran sudah nol Suket.
\”Untuk suket saat ini tidak ada lagi, maka kami juga minta tolong jika ada masyarakat yang masih menggunakan suket segera tukarkan dengan KTP el, karena untuk Pesawaran sudah nol suket,\” tutupnya. (Soheh/leni)