Pesawaran (Netizenku.com):
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pesawaran Farid Wajedi menghimbau, kepada seluruh warga Pesawaran yang sudah mendaftarkan haji, agar tidak mudah percaya kepada oknum yang mengatas namakan Kemenag, yang mengiming-imingi bahwa ada jalur khusus untuk pemberangkatan haji reguler.
Farid menjelaskan, jalur khusus untuk haji reguler di Pesawaran itu tidak ada, terkecuali haji plus, semua harus berdasarkan prosedur yang telah ditentukan Kemenag.
\”Jadi untuk peserta haji reguler jangan mudah percaya dengan oknum yang mengatas namakan Kemenag, yang menjanjikan bisa naik haji dengan jalur khusus tidak berdasarkan daftar tunggu lampung yakni 15 tahun,\” tegas Farid diruang kerjanya, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan dia, untuk kuota pemberangkatan haji reguler itu semua kewenangan pusat dan menggunakan sistem online. Sedangkan Kemenag Pesawaran hanya sebatas penginputan data jamaah yang mendaftar. \”Itu semua kewenangan pusat. Kanwil saja itu tidak sanggup, apalagi sekarang bendahara kita itu tugasnya hanya menginput data sedangkan uang jamaah yang ditranfer juga langsung masuk ke rekening haji pusat. Jadi gak mungkin ada main di sini,\” jelasnya.
Maka untuk itu, pihaknya mewanti-wanti kepada para calon jamaah hati, jika ada oknum yang mengaku bisa memberangkatkan haji reguler dengan jalur khusus mengatas namankan Kemenag, sebaiknya segera laporkan ke pihaknya selaku kepala Kemenag Pesawaran.
\”Jika ada pegawai saya yang coba -coba seperti itu, saya tidak akan tinggal diam, saya akan berikan sangsi tegas, saya akan pindahkan,\” ancamnya.
Sementara itu dijelaskan dia lagi, untuk kuota haji tahun ini, Kemenag Pesawaran akan memberangkatkan 145 jamaah. \”Sebenarnya kuota haji untuk Pesawaran belum dapat ditentukan berapa jumlahnya masih menunggu keputusan pusat. Namun berdasarkan estimasi sementara untuk tahun ini ada 145 jamaah, itu belum valid bisa berkurang bisa juga bertambah,\” pungkasnya.
Lebih lanjut dia mengutarakan, untuk pemberangkatan jamaah haji asal Pesawaran tahun ini akan dilakukan pada bulan Juni. \”Alhamdulilah untuk kuota haji tahun ini ada peningkatan, tahun sebelumnya 2019 itu hanya 107 jamaah, sedangkan tahun ini berdasarkan estimasi sementara berjumlah 145 jamaah, dan akan diberangkatkan pada Juni,\” terangnya. (Soheh)
