Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Zuraida Kherustika, menyatakan sedang melakukan penghapusan beberapa jurusan SMK secara bertahap.
Hal itu dilakukan karena oversuplai lulusan dari jurusan tersebut di pasaran kerja. Dua diantaranya jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Administrasi Kantor.
“Jurusan tersebut sudah terlalu banyak lulusannya,” kata dia ketika diwawancarai awak media, Kamis (6/6).
Sangking banyaknya SDM lulusan dari kedua jurusan tersebut. Membuat tidak ada tempat untuk dipekerjakan di perusahaan yang membutuhkan kemampuan mengenai TKJ maupun Administrasi Kantor.
Oleh sebab itu, sambung dia, dirjen SMK pun melakukan upaya untuk memberhentikan secara perlahan jurusan tersebut. Begitupun dengan di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Perusahaan sudah tidak mencari, SDMnya terlampau banyak tu yang membuat banyak pengangguran dari SMK. Seperti jurusan Administrasi kan harusnya dipekerjakan sebagai sekretaris,” sambungnya menjelaskan.
Kendati demikian, pemberhentian tidak dilakukan secara langsung. Namun dilakukan secara perlahan. Siswa yang sudah terlanjur berada di Jurusan tersebut tidak semerta dipindah juruskan.
“Mekanismenya kita tidak membuka jurusan lagi. Akan tetapi yang sudah berada di jurusan tersebut tetap diberikan pembelajaran sampai selesai,” urai dia menjelaskan.
Zuraida menambahkan, fokus SMK saat ini adalah pada jurusan yang berpotensi menghasilkan lulusan yang mampu menjadi wirausaha. Seperti jurusan otomotif, tata boga, tata rias, dan lain sebagainya.
“Kita bangun mereka untuk jadi wirausaha. Kalau otomotif kan mereka bisa membuka bengkel di perkampungan misalnya,” tutupnya. (Luki)